Senin 01 Apr 2024 15:08 WIB

Pj Gubernur Bey Pastikan Akses Tol ke Kota Sukabumi Bocimi Seksi 3 Segera Hadir

Wisatawan yang datang ke Sukabumi semakin banyak karena sebentar lagi ada tol

Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke - 110 Kota Sukabumi di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024)
Foto: Dokpim Jabar
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke - 110 Kota Sukabumi di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024)

REJABAR.CO.ID,  SUKABUMI --- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berharap Kota Sukabumi semakin maju dan sejahtera di segala bidang pada usia yang sudah menginjak 110 tahun.  Rapat paripurna DRPD Kota Sukabumi dalam rangka peringatan Hari Jadi ke - 110 Kota Sukabumi, telah digelar di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024).

"Selamat ulang tahun ke - 110 Kota Sukabumi, tentunya saya lihat semakin maju," ujar Bey Machmudin. 

Baca Juga

Menurut Bey, majunya suatu kota akan berdampak pada tingginya kunjungan pendatang. Tak lama lagi akan hadir akses tol yang langsung ke Kota Sukabumi yaitu Bocimi seksi 3. "Kita tahu akan semakin banyak yang datang karena sebentar lagi juga tol akan masuk akan semakin dekat lagi dengan tol," katanya.

Bey berharap, Kota Sukabumi terus menunjukkan kemajuan di masa mendatang, baik sumber daya manusianya, infrastruktur maupun pariwisatanya. "Tentunya harus disiapkan segala sesuatunya, fasilitas, transportasi dalam kotanya seperti apa, pariwisatanya seperti apa, juga SDM- nya," kata Bey.

Ada yang unik dalam rapat paripurna tersebut, seluruh pidato menggunakan bahasa Sunda. Mulai dari pembawa acara, sambutan-sambutan, dan pembacaan sejarah.

Selama menghadiri rapat paripurna hari jadi di berbagai daerah, Bey mengaku baru kali ini rapat paripurna seluruhnya menggunakan bahasa Sunda. Menurut Bey hal itu sangat positif karena akan meningkatkan kecintaan dan melestarikan budaya Sunda.

"Saya beberapa kali hadir di hari jadi kabupaten kota baru ini yang pertama dan mungkin satu-satunya, tidak tahu yang lain. Tapi sepanjang yang sudah saya datangi semuanya bahasa Indonesia, tapi di sini Sunda. Itu bagus dan saya sangat menghargai," kata Bey.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement