REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU – Jenazah AN (21) tiba di rumah duka di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban sebelumnya ditemukan tewas di dalam lemari di kamar kos tempatnya menginap di Desa/Kecamatan Kedawung, Kabupaten Indramayu, Kamis (9/5/2024).
Isak tangis keluarga pun langsung pecah saat jenazah korban tiba di rumah duka. Sebelumnya, jenazah korban menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk kepentingan penyelidikan polisi. Tampak orang tua korban memeluk jenazah anaknya sambil terus menangis. Mereka tak menyangka anak mereka pulang dalam kondisi tidak bernyawa.
Ratusan warga juga terlihat mendatangi rumah duka. Mereka ingin melihat langsung kondisi AN, yang diduga menjadi korban pembunuhan. Sejumlah warga juga terkejut dengan peristiwa yang menimpa AN. Pasalnya, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban masih sempat mengobrol dengan sejumlah warga setempat.
‘’Korban orangnya pendiam. (Sehari sebelumnya) masih sempat ngobrol. Siang itu korban pakai pakaian rapih, katanya mau main dengan temannya,’’ ujar seorang warga setempat yang tak mau disebut namanya.
Seperti diketahui, AN ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Desa/Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/5/2024). Polisi menduga AN merupakan korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka di area kepalanya.
‘’Setelah kita melakukan identifikasi, secara spesifik di area kepala yaitu di wajah berlumuran darah, yang mana kita tarik kesimpulan ada indikasi tindak pidana,’’ ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, usai melakukan olah tempat kejadian perkara, Kamis (9/5/2024) malam.
Anggi menjelaskan, saat pihaknya datang ke lokasi, jenazah korban sudah tergeletak di lantai. Namun berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan meringkuk di dalam lemari kamar kos tempatnya menginap.