REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Pemilik kontrakan yang ditempati oleh Pegi Setiawan alias Robi Irawan bersama orang tuanya di Katapang, Kabupaten Bandung memberikan kesaksian tentang sosok Pegi alias Perong. Ia mengaku tidak percaya bahkan merasa mustahil apabila Pegi Setiawan melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon tahun 2016 silam.
"Mun keseharian, asa mustahil (kalau lihat keseharian agak mustahil)," ujar Ise Iskandar yang akrab disapa Om Ise pemilik kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, Senin (27/5/2024).
Saat berada di kontrakan, kata dia, ia sering melihat Pegi sholat ke masjid, dan jarang membawa teman-temannya ke kontrakan. Perawakannya pun, ia melihat tidak mengesankan seperti seorang anggota genk motor.
"Anu apal kaanjeuna, asa teu mungkin sareng kalau anak geng nyandak temen ka kontrakan teu acan pernah (yang kenal sama Pegi sepertinya tidak mungkin, terus kalau anak geng suka bawa teman ke kontrakan, ini gak pernah)," kata dia.
Meski tidak menetap di kontrakan, ia mengatakan Pegi Setiawan sempat lama tinggal di kontrakan bersama orang tuanya. Selanjutnya, sering bolak-balik kontrakan apabila mendapati pekerjaan di Bandung. Kontrakan itu sendiri ditempati oleh orang tuanya Dudi dan ibu tirinya sejak tahun 2012. "Anjeunna henteu netep didieu, kumaha mun aya damelan kadieu (Pegi tidak menetap di sini, kalau ada pekerjaan saja ke sini)," kata dia.
Ise pun merasa kasihan kepada Pegi atas kasus yang menimpanya. Ia mengatakan apabila Pegi Setiawan bersalah dalam kasus tersebut maka harus diproses secara hukum.
Namun, apabila yang bersangkutan tidak bersalah untuk segera dibebaskan. Ia pun berharap agar Pegi tidak menjadi kambing hitam dalam kasus tersebut.
"Upami teu salah ulah jadi kambing hitam soalna abi teurang sehari-hari, rokok ngopi henteu (kalau tidak salah secepatnya tidak dijadikan kambing hitam soalnya saya tahu sehari-harinya, rokok dan minum kopi gak pernah)," kata dia.
Sebelumnya, Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Ekky di Cirebon tahun 2016 silam memberontak saat dihadirkan di acara rilis di kantor Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Ahad (26/5/2024). Ia membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan terlebih dahulu menyampaikan rilis kepada awak media massa. Mereka pun menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan media massa.
Namun, setelah sesi konferensi pers selesai dilaksanakan tiba-tiba Pegi Setiawan mengacungkan tangan dan meminta waktu untuk bicara. Awak media langsung merespons keinginan pelaku dan menanyakan hal yang akan disampaikan. "Izin bicara, izin bicara," ucap Pegi kepada awak media massa.
"Apa yang mau disampaikan, Pegi," balas awak media.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham sempat menyampaikan kepada awak media bahwa keterangan atau hak pelaku dapat diungkapkan di persidangan. "Hak tersangka (berbicara) nanti di pengadilan," kata dia.
Namun, Pegi tetap berkeras ingin menyampaikan keterangannya. "Saya tidak melakukan pembunuhan," ungkap dia.