Jumat 21 Jun 2024 16:59 WIB

Pj Gubernur Bey tak akan Terbitkan Obligasi Daerah Selama Dirinya Menjabat, Ini Alasannya

Obligasi daerah harus diperhatikan jangan sampai membebani Pemprov ke depan

Red: Arie Lukihardianti
Penjabat Gubernur Bey Machmudin saat memimpin Rapat Pimpinan di Gedung Sate Bandung, Jumat (21/6/2024)
Foto: Dok Republika
Penjabat Gubernur Bey Machmudin saat memimpin Rapat Pimpinan di Gedung Sate Bandung, Jumat (21/6/2024)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG-----Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan tidak ingin ada penerbitan obligasi daerah selama dirinya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jabar. Karena tak ingin membebani.

"Obligasi daerah selama saya menjabat tidak perlu, karena saya tidak mau," ujar Bey saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan obligasi daerah yang merupakan pinjaman daerah jangka menengah panjang yang bersumber dari masyarakat, perlu diperhatikan peruntukannya. Obligasi daerah, kata Bey, harus dipakai sebesar - besarnya untuk membiayai kegiatan sektor publik. Selain itu perlu memberikan pemanfaatan bagi masyarakat yang menjadi urusan Pemprov Jabar.

Namun Bey tak ingin dari obligasi daerah tersebut Pemprov nanti terbebani secara anggaran. Seperti dari biaya bunga, biaya penjualan, atau biaya administrasi. "Saya bilang mohon diperhatikan betul jangan sampai membebani Pemerintah Provinsi ke depan, dan peruntukkannya untuk apa itu harus sangat (secara) keekonomiannya harus betul," katanya.

"Jadi saya bilang obligasi jangan pada periode saya, silakan pada Gubernur definitif," imbuhnya.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement