Sabtu 05 Oct 2024 18:42 WIB

Berkeliling Pesantren Se-Jabar, Paslon Cagub Asal PKB Acep-Gita Sebut Ini Aspirasi Ulama

Ada dua aspirasi utama dari pesantren di 27 Kabupaten/Kota selama dua bulan ini

Red: Arie Lukihardianti
Konsolidasi pemenangan Jabar Bahagia dihadiri 1.000 lebih kader PKB Kota Tasikmalaya
Foto: Dok Republika
Konsolidasi pemenangan Jabar Bahagia dihadiri 1.000 lebih kader PKB Kota Tasikmalaya

REJABAR.CO.ID,  TASIKMALAYA-- Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 1 KH Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwinatarina bersama Calon Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya nomor 5 Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin menggelar konsolidasi pemenangan bersama di Ponpes Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya, Sabtu (5/10/2024).

Konsolidasi pemenangan Jabar Bahagia ini dihadiri 1.000 lebih kader PKB Kota Tasikmalaya, mulai dari pengurus Ranting dan PAC, kader Tunas Bangsa, Banom dan sayap partai PKB, hingga simpatisan dan relawan.

Baca Juga

Hadir sejumlah petinggi PKB di antaranya, Sekretaris DPW PKB Jabar sekaligus Wakil Ketua DPRD Jabar dari F-PKB Acep Jamaludin, Anggota DPR RI F-PKB H Oleh Soleh, Ketua F-PKB DPRD Jabar Asep Suherman, Sekretaris F-PKB DPRD Jabar Taufik Nurrohim, Bendahara F-PKB DPRD Jabar Muhammad Rochadi, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid, dan seluruh jajaran F-PKB DPRD Kota Tasikmalaya.

Cagub KH Acep memaparkan dua aspirasi utama dari pesantren-pesantren yang ia dapat setelah berkeliling di 27 Kabupaten/Kota selama dua bulan terakhir. "Titipan dari pondok-pondok pesantren yang saya kunjungi ada dua hal, yang pertama titip akidah ahlussunah waljamaah anahdiyah itu yang pertama," ujar KH Acep.

Kedua, kata dia, titip untuk keberlangsungan pondok-pondok pesantren yang ada di Jabar. Karena, di Jabar ada 13 ribu pondok pesantren yang memerlukan perhatian. Selama ini, mereka puasa dalam artian tidak ada perhatian khusus dari Pemprov Jabar, ada yang 15 tahun sampai 20 tahun puasa.

"Ketika kita mendapat kepercayaan, insya allah puasa akan segera berbuka, supaya masyarakat Jabar pondok-pondok pesantren tidak puasa lagi, mudah-mudahan kita jalankan sebaik-baiknya," kata KH Acep.

Dalam sambutannya Acep Jamaludin mewakili Ketua DPW PKB Jabar mengapresiasi kerja-kerja politik yang telah dilakukan oleh DPC PKB Kota Tasikmalaya di Pileg 2024 yang berhasil meningkatkan suara dan kursi legislatif. Acep pun, mengajak seluruh kader PKB Kota Tasikmalaya untuk kembali berjuang memenangkan pasangan Pilgub dan Pilwalkot yang diusung PKB di Pilkada 2024 ini.

"Konsolidasi yang kita laksanakan hari ini tujuan kita yang utama adalah memastikan KH. Acep-Gita terpilih menjadi Gubernur Jabar dan Yanto-Amin terpilih menjadi Walikota Tasikmalaya," kata Acep Jamaludin.

Acep mengatakan, warga Tasikmalaya harus bangga karena di Pilgub 2024 PKB bisa mengangkat orang Tasikmalaya menjadi Gubernur Jawa Barat. "Karena itu mari kita berjuang sepenuhnya untuk memenangkan KH. Acep Adang Ruhiat putra daerah Tasikmalaya menjadi Gubernur, mumpung ada kesempatan, Urang Tasik Ngahiji Sabeungkeut Menangkan KH. Acep Adang Ruhiat," katanya.

Acep menegaskan, KH Acep Adang Ruhiat terpilih karena ini cara dan harapan bersama untuk memperjuangkan nasib warga Jabar. "Satu-satunya jalan yang kita perjuangkan dalam momentum politik dan kekuasan, karena dengan itu kita bisa mengoptimalisasikan kepentingan untuk kejayaan warga Jabar," katanya.

Sementara itu Calon Wakil Kota Tasikmalaya Yanto Aprianto mengingatkan pentingnya sinergitas dalam kerja-kerja politik di Pilkada 2024. "Karena itulah konsolidasi seperti hari ini sangatlah penting, ini adalah momen dimana kita saling menguatkan, saling memastikan, bahwa tujuan yang kita emban sejalan dari mulai tingkat Kelurahan, tingkat Desa, Tingkat kabupaten sampai tingkat provinsi," kata Yanto.

Sebelum ditutup, Paslon Jabar Bahagia mensosialisasikan 4 Kartu Jabar Bahagia yaitu Kartu Keluarga Bahagia, Kartu  Pendidikan Bahagia, Kartu Wirausaha dan Prakerja, dan Kartu Insentif Guru ngaji. Kartu Jabar Bahagia ini diharapkan menjadi solusi atas persoalan layanan dasar di Jawa Barat yang masih belum optimal, dan menjadikan masyarakat Jawa Barat Bahagia Lahir Batin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement