REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Ketua Umum Kadin Jawa Barat (Jabar) Almer Faiq Rusyadi mengajak seluruh anggota Kadin di kota dan kabupaten untuk menjaga soliditas. Ia sampaikan hal itu saat silaturahmi anggota luar biasa Kadin Jabar dan Kadin kabupaten dan kota se-Jabar beberapa waktu lalu.
Almer pun mengapresiasi seluruh dukungan dan telah menerima usulan calon pengurus dari Kadin kota dan kabupaten serta anggota luar biasa Kadin Jabar. Diharapkan semakin maju.
“Insya Allah dengan dukungan dan doa semuanya, amanah yang diberikan kepada saya akan saya jalankan,” ucap dia, Kamis (7/11/2024).
Almer berpesan agar seluruh anggota menjaga soliditas dan kebersamaan Kadin kabupaten dan kota dan anggota luar biasa bersama Kadin Jabar. Almer bersama Kadin kabupaten dan kota dan anggota luar biasa sepakat akan menyelesaikan segala permasalahan dengan bijaksana. "Soliditas dan kebersamaan kita menjadi kuncinya, untuk itu harus tetap kita jaga,” katanya.
Almer pun menerima masukan dari anggota luar biasa salah satunya dari Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) dan Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji). Mereka meminta Kadin Jawa Barat menolak caretaker yang diberikan surat keputusan (SK) oleh Anindya Bakrie.
Selain itu, Inkindo pun melalui ketuanya, Ugan Djuanda memberikan masukan agar Kadin Jawa Barat segera menuntaskan penyusunan kepengurusan secepatnya. Serta menolak Muprov yang akan dilaksanakan caretaker.
“Kami minta Kadin Jawa Barat menolak carateker dan segera tuntaskan susunan kepengurusan,” kata Djuanda.
Hal senada disampaikan Ketua Kadin Kota Bandung dan Ketua Kadin Kabupaten Subang H Agus Prabanta. Yakni, meminta Kadin Jabar agar mengabaikan dan menolak caretaker, karena tidak jelas dasar aturan yang dipakainya. Selain itu Kadin Jabar harus tetap mengingat dan memegang teguh fakta integritas yang telah ditandatangani bersama 23 Ketua Kabupaten/kota sebanyak dan 19 ALB.
Senior Kadin Jawa Barat Iwan Hanafi mengatakan, Kadin yang dipimpin oleh Almer Faiq Rusydi sudah sesuai dengan peraturan organisasi Kadin Indonesia.
Pernyataan itu diperkuat senior Kadin Jabar Rudi Rakian, bahwa di Jabar hanya ada satu Kadin yang sah yaitu Kadin hasil Muprov ke VIII Kadin Jabar yang dilaksanakan 15 Oktober 2024 lalu.
Dalam silaturahmi tersebut, Ketua Gapensi Jabar sekaligus senior Kadin Jabar TB Nasrul Ibnu HR mengingatkan Kadin Jabar agar mempercepat penyusunan kepengurusan Kadin Jabar. Serta, harus tetap memegang teguh fakta integritas yang telah disepakati.