Jumat 29 Nov 2024 09:12 WIB

Pedagang Es Doger Dibacok Gegara Tolak Preman yang Minta Gratis di Bandung

Pelaku marah karena korban tak memberinya sebungkus es doger gratis

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Rahmat Murdani (42 tahun) seorang pedagang es doger dibacok seorang preman Feri Andriansyah di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/11/2024). Ia dibacok gara-gara menolak preman tersebut yang meminta es doger secara gratis.
Foto: Dok Republika.
Rahmat Murdani (42 tahun) seorang pedagang es doger dibacok seorang preman Feri Andriansyah di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/11/2024). Ia dibacok gara-gara menolak preman tersebut yang meminta es doger secara gratis.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG-- Rahmat Murdani (42 tahun) seorang pedagang es doger dibacok seorang preman Feri Andriansyah di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/11/2024). Ia dibacok gara-gara menolak preman tersebut yang meminta es doger secara gratis.

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengatakan pelaku Feri Adriansyah melakukan pembacokan menggunakan golok kepada pedagang es doger Rahmat Murdani di bagian pinggang dan merusak gerobak milik korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di pinggang kiri.

Baca Juga

"Motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah, setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis," ujar Rizal, Jumat (29/11/2024).

Rizal mengatakan lelaku sempat berpura-pura untuk membeli es doger kepada korban, dan ketika korban membungkus es Doger pesanan pelaku. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil  golok yang digunakan menganiaya korban. "Pelaku sempat pulang ke rumah membawa sebilah golok," kata dia.

Korban sendiri, ia mengatakan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Sedangkan gerobak es doger milik korban rusak parah sehingga tidak bisa digunakan. "Gerobaknya sudah tidak bisa dipakai," katanya.

Ia menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement