Jumat 21 Feb 2025 17:55 WIB

Polisi Lakukan Pemeriksaan Terhadap Pelajar yang Lakukan Perundungan di Bandung

Untuk motif belum didalami karena korban masih divisum

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Bullying (ilustrasi).
Foto: Dok. Freepik
Bullying (ilustrasi).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Satreskrim Polrestabes Bandung tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelajar SMP 53 Bandung yang melakukan perundungan terhadap rekannya di sebuah lahan kosong di Sekepeer, Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Desember tahun 2024 lalu. Total terdapat tujuh orang terduga pelaku yang akan dimintai pemeriksaan.

Aksi perundungan tersebut yang direkam, diunggah ke media sosial dan menjadi viral di masyarakat. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rohman mengatakan Polsek Antapani telah mengamankan tujuh orang terduga pelaku.

Baca Juga

Selanjutnya, kasus tersebut dilimpahkan ke Polrestabes Bandung. Sebab penanganan kasus perempuan dan anak ditangani di tingkat Polrestabes Bandung. "Tadi malam sudah diamankan tujuh orang, didampingi orang tua dan korban divisum," ujar Abdul, Jumat (21/2/2025).

Setelah menjalani pemeriksaan, kata dia, terduga pelaku diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan pemeriksaan lebih mendalam akan dilakukan hari ini mengingat terduga pelaku harus didampingi oleh UPTD perlindungan perempuan dan anak.

"Untuk motif belum didalami karena korban divisum dulu dan terduga pelaku didampingi UPTD mungkin hari ini," kata dia.

Kasatreskrim mengatakan para pelaku masih berusia di bawah umur dan bersekolah di tingkat SMP. Pelaku dan korban diketahui saling mengenal dan teman. "Mereka teman saling kenal," kata dia.

Pihaknya mengimbau aksi perundangan harus dicegah dan diminimalisasi. Ia menilai hal itu terjadi diduga karena faktor lingkungan dan lainnya. Oleh karena itu orang tua dan sekolah harus melakukan pengawasan secara aktif. "Sangat disayangkan, ketika anak di bawah umur ketika dia sudah berhadapan hukum dia punya catatan kriminal," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement