REJABAR.CO.ID, CIMAHI--Sepekan menjelang Ramadhan 2025, harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat merangkak naik di Kota Cimahi. Seperti harga cabai rawit merah yang sudah menembus Rp 100.000 per kilogram.
Seperti yang terpantau di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Senin (24/2/2025). Selain cabai rawit merah, cabai tanjung juga melonjak dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 per kilogram, bawang merah naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 ribu per kilogram dan telur ayam dari Rp26.000 meniadi Rp30.000 per kilogram.
"Iya ada kenaikan harga udah beberapa hari ini, mungkin karena jelang Ramadan. Kaya cabe rawit merah, cabe tanjung sama bawang lumayan naiknya tinggi," ujar Sri (33), salah seorang pedagang.
Menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan ini dipicu karena permintaan yang meningkat. Sedangkan pasokannya mulai mengalami penurunan. Sri mengatakan, siklus seperti ini kerap terjadi ketika menjelang bulan Ramadan. "Ini mungkin penyebabnya karena permintaan naik, sementara pasokannya berkurang. Kenaikan harga ini tentunya berdampak ke pembelian, biasanya beli 1 kilogram jadi setengah kilo," kata Sri.
Salah seorang pedagang Pasar Atas Baru, Rian (38) mengatakan, menjelang bulan Ramadhan ini ada kenaikan harga telur ayam. Dimana normalnya biasa dijual Rp26.000 per kilogram, tapi sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp30.000 per kilogram.
"Iya harganya naik dari tiga hari lalu. Biasanya saya jual Rp 26 ribu, sekarang Rp 30 ribu per kilogram. Kalau penyebabnya kurang tau, tapi yang pastik untuk ketersediaan mah aman," kata dia.
Sementara itu Isah (60) salah seorang pembeli mengaku sangat terdampak dengan kenaikan harga berbagai komoditas bahan pokok ini. Ia pun terpaksa harus mengurangi pembelian. "Iya pasti memberatkan. Biasanya beli cabe setengah kilo, sekarang jadi seperempat karena lagi naik. Harapannya iya harganya cepet turun lagi," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi Indra Bagjana mengatakan berdasarkan hasil monitoring rutin menjelang Ramadan memang ada kenaikan harga di sejumlah komoditas.
"Menjelang Ramadhan ini memang menaikan harga sulit dihindari karena permintaan yang naik biasanya, tapi kita pantau masih dalam batas normal," katanya.