Prof Sou dikukuhkan Guru Besar bidang Kecerdasan Buatan di Telkom University per 10 Desember 2021. Dalam orasi ilmiahnya, ia memperkenalkan Komodo Mlipir Algorithm (KMA), sebuah metode optimasi metaheuristik berbasis Swarm Intelligence yang dikembangkan bersama timnya di Fakultas Informatika.
Terinspirasi dari perilaku Komodo dan konsep "mlipir" dalam bahasa Jawa, KMA dirancang untuk menyelesaikan masalah optimasi berdimensi tinggi dengan efisiensi komputasi yang lebih baik.
Sebagai akademisi yang aktif dalam penelitian Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Evolutionary Computation, Prof. Suyanto telah menghasilkan 94 publikasi internasional terindeks Scopus, memiliki h-index 14, mendaftarkan 8 paten, memperoleh 22 hak cipta, dan menerbitkan lebih dari 10 buku ajar.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Dodi Irawan, turut menyampaikan harapan kepada kepemimpinan baru Tel-U, di antaranya memperkuat kolaborasi antara Tel-U dan industri, khususnya Telkom Group, dalam pengembangan teknologi dan inovasi.
"Juga meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran berbasis praktik agar lulusan Tel-U tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia industri," katanya.
Pelantikan ini dihadiri oleh seluruh Guru Besar Tel-U, Pengurus YPT, Dekan dari seluruh fakultas, Direktur dari berbagai direktorat di Tel-U, serta pemangku kepentingan lainnya.