Senin 10 Mar 2025 21:31 WIB

Ini Isi Secarik Surat Ridwan Kamil Soal Penggeledahan KPK ke Kediamannya

Kertas tersebut berisi beberapa poin pernyataan Ridwan Kamil

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Secarik kertas yang diberikan ke awak media oleh Ridwan Kamil
Foto: Dok Republika
Secarik kertas yang diberikan ke awak media oleh Ridwan Kamil

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan respons terkait penggeledahan yang dilakukan KPK ke kediamannya di Jalan Gunung Kencana, Ciumbeuleuit, Kota Bandung, Senin (10/3/2025) lewat secarik kertas yang diberikan ke awak media sekitar pukul 19.00 WIB. Kertas tersebut diserahkan oleh salah seorang penghuni rumah tersebut.

Kertas tersebut berisi beberapa poin pernyataan dengan nama jelas Ridwan Kamil. Ia membenarkan bahwa tim KPK mendatangi kediamannya untuk melakukan penggeledahan kaitan kasus perkara di Bank BJB. "Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari dokumen tersebut.

Baca Juga

Ridwan Kamil melanjutkan tim KPK sudah menunjukan surat tugas resmi. Pihaknya sebagai warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan akan membantu tim KPK secara profesional.

Selanjutnya, hal-hal terkait lainnya, Ridwan Kamil mengaku tidak dapat mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Oleh karena itu, ia mempersilahkan media massa bertanya langsung kepada tim KPK.

Pantauan, aktivitas di rumah Ridwan Kamil terpantau sepi. Hanya terdapat beberapa unit mobil mewah dan sepeda motor. Terdapat beberapa pengendara ojek online yang terlihat mengantarkan makanan ke rumah Ridwan Kamil.

Sedangkan salah seorang penghuni memberikan sejumlah makanan takjil untuk media massa yang hendak berbuka.

Sebelumnya, KPK mengusut kasus dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Dari peristiwa tersebut, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.

Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi pun merespons pengunduran diri direktur utama tersebut. Ia memastikan pelayanan berjalan dengan normal.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi pengunduran diri Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi. Dedi memastikan kinerja dan seluruh kegiatan usaha tetap berjalan normal. Pengunduran diri pun dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement