REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Selebgram Lisa Mariana kembali menuai sorotan publik. Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan karena mengaku memiliki anak dari hubungan gelap dengan mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini dia dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait video asusila yang beredar di media sosial. Lisa dilaporkan sejumlah advokat yang berasal dari wilayah Jawa Barat.
Di kasus dengan Ridwan Kamil, Lisa telah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Barat telah menerima laporan pengaduan dari sejumlah advokat terkait Lisa Mariana. Penyidik telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan pelapor.
“LP-nya ada di Ditressiber Polda Jabar. Kami juga telah melakukan beberapa proses permintaan keterangan dari saksi-saksi pelapor ini untuk menguatkan daripada laporan yang dimintakan,” ucap dia di Mapolda Jabar, Kamis (10/7/2025).
Ia mengatakan pelapor pengaduan bukan dari eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pihaknya telah menganalisis tiga rekaman video asusila dengan terduga pelaku Lisa Mariana dan seseorang pria bertato.
“Semuanya ada tiga video yang telah beredar dengan pelaku yang sama, tempat yang berbeda,” kata dia.
Direktur Siber Polda Jabar Kombes Pol Resza Ramadianshah mengatakan video asusila tersebut disebar dan diperjualbelikan melalui situs online. Para terduga pelaku diduga merekam untuk kepentingan komersil.
"Video yang beredar memang sengaja dibuat, tetapi untuk penyebarannya kami belum sampai ke website yang menyebarkan. Masih proses pendalaman penyelidikan,” kata dia.
Ia menyebut Lisa Mariana dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Ditressiber Polda Jabar pada Jumat (11/7/2025). Keterangan dari Lisa menjadi petunjuk penyidik untuk menyelidiki lebih lanjut.
“Menunggu yang bersangkutan kami periksa. Untuk yang bersangkutan akan kami periksa, kami jadwalkan kemarin Senin, tetapi yang bersangkutan minta di reschedule karena ada pemeriksaan di Bareskrim. Baru bisa melaksanakan pemeriksaan besok Jumat,” kata dia.