REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan penjelasan terkait konten endorse yang hilang dari Instagram miliknya. Ia menyebut beberapa konten endorse terhapus saat tim admin tengah menghapus akun-akun followers bot.
Seperti diketahui, beberapa konten endorse Jabarano Coffee di akun Instagram milik Ridwan Kamil hilang. Selain itu, kolom komentar miliknya dibatasi sehingga warganet tidak bisa memberikan komentar.
"Beberapa konten IG tidak sengaja terhapus, karena sudah tiga bulan ini tim admin akun saya memang menghapus akun-akun followers bot," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip melalui surat yang dikirimnya ke media massa tertanggal 18 Maret.
Ridwan Kamil mengatakan konten yang terhapus yaitu konten endorse. Ia mengaku sudah meminta tim admin agar konten-konten yang tidak sengaja terhapus untuk dikembalikan secepatnya. "Sudah saya minta ke tim admin agar konten-konten yang tidak sengaja terhapus untuk dikembalikan secepatnya," kata dia.
Ia pun mengatakan deposito Rp 70 miliar yang disita KPK dalam kasus dugaan korupsi mark up dana iklan BJB bukan miliknya. Ia pun tidak memiliki deposito tersebut. "Deposito itu bukan milik kami, tidak ada uang atau deposito milik kami yang disita saat ini," kata RK kepada media melalui surat yang disebar ke media massa dengan tanda tangannya.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah kediaman RK dan Bank BJB terkait dugaan mark up dana iklan. Selain itu terdapat lima orang yang ditetapkan tersangka terdiri dari tiga orang swasta dan dua orang dari BJB. Selain itu, aset yang disita seperti rumah, bangunan, tanah, roda dua dan roda empat.