Ria menjelaskan, butiknya menggunakan QRIS sekitar 4 tahun lalu. Sebelumnya, ia selalu menggunakan mesin EDC dan transfer bank. Saat ini, ia menggunakan QRIS karena ingin memberikan kemudahan saat bertransaksi dengan konsumen. "Karena prosesnya QRIS ini cepat dan mudah yaa. Dan kecepatan pelayanan ini sangat terasa saat saya ikut pameran atau ada program diskon di toko, kami bisa lebih cepat melayani dan bisa mengurangi antrean," katanya.
Kecepatan layanan saat bertranskasi ini, kata dia, tentu akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Selain itu, dengan menggunakan QRIS bisa menghindari erorr di sistem. Kalau menggunakan mesin EDC, seringkali ia tak bisa bertransaksi akibat sinyalnya hilang.
"Jadi QRIS ini lebih mudah, tidak perlu mengeluarkan kartu ATM jadi ga harus keluar masuk dompet kan. QRIS, lebih praktis dan cepat," katanya.
Perlu diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berperan aktif dalam mendukung ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Program QRIS UMI dengan MDR 0 persen yang sudah diterapkan per-1 Desember 2024 untuk transaksi di bawah Rp 500.000, kini diperluas pula untuk merchant baru dari berbagai kategori usaha, seperti UMI (Usaha Mikro Indonesia), UKE (Usaha Kecil dan Ekonomi), UME (Usaha Menengah dan Ekonomi), dan UBE (Usaha Besar dan Ekonomi) dengan syarat registrasi BRI Merchant baik QRIS Statis maupun Dinamis.
Program QRIS UMI merupakan salah satu inisiatif Pemerintah yang tidak hanya mendukung transaksi digital, tetapi juga diharapkan mampu mendorong peningkatan registrasi BRI Merchant. Dampak positif dari program MDR ini terlihat dari pertumbuhan signifikan pengguna BRI Merchant dalam empat bulan terakhir, dengan penambahan lebih dari 150 ribu pengguna. Hingga saat ini, total pengguna BRI Merchant telah mencapai 270 ribu.
Aplikasi BRI Merchant mempermudah pendaftaran dan pengelolaan transaksi, dengan fitur seperti laporan settlement dan QRIS Dinamis. Untuk bergabung, merchant hanya perlu melengkapi dokumen seperti KTP, rekening BRI, dan foto usaha melalui aplikasi BRI Merchant.
Terkait dengan hal tersebut Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa program ini adalah salah satu wujud nyata dukungan BRI terhadap perkembangan pelaku UMKM di Indonesia. “Dengan kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, kami berharap para merchant dapat meningkatkan efisiensi transaksi sekaligus mendukung inklusi keuangan di era digital ini," ujarnya.
Program ini juga sejalan dengan visi BRI dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan adopsi QRIS di kalangan UMKM sebagai bagian dari peta jalan cashless society. “Dengan semakin mudahnya akses terhadap pembayaran digital, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko penyimpanan uang tunai, dan meningkatkan daya saing,” kata Andrijanto.