Senin 14 Apr 2025 19:56 WIB

Pabrik Garmen di Bogor Terbakar, Pemkot Beri Dukungan

Ratusan karyawan terdampak karena kebakaran tersebut.

Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Foto:

Toko Mainan Terbakar

Peristiwa kebakaran di Bogor juga terjadi di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebuah toko mainan berisi petasan di wilayah Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbakar hebat, Ahad (14/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran diduga berasal dari korsleting.

Komandan Sektor (Dansek) Leuwiliang Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Mulyana menjelaskan peristiwa kebakaran toko mainan ini diwarnai dengan beberapa kali letusan ke berbagai arah dari petasan yang terbakar. "Yang terbakar itu toko mainan, yang memang di dalamnya itu ada bahan-bahan untuk petasan, berbagai macam petasan," ungkap Mulyana.

Selama proses pemadaman hingga pendinginan, kata Mulyana, petasan terus-menerus meledak ke berbagai arah, sehingga membuat petugas harus ekstra hati-hati dalam menjinakkan api. "Ya intinya, selama proses pemadaman tidak lepas dari beberapa kali ledakan, dari awal sampai sekarang proses pendinginan itu masih terjadi ledakan," ucap dia.

Selain membakar toko mainan, kobaran api pun sempat menyebar ke warung-warung kecil yang berada di dekat lokasi kebakaran. "Sementara baru satu ruko, yang lain mungkin (yang terdampak) mulai dari jajanan atau warung kecil," urainya.

Lebih lanjut, Mulyana menyebut, sejauh ini belum menerima laporan korban. Adapun untuk kerugian, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan atau penghitungan.

Mulyana mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjadikan lokasi kebakaran sebagai tempat wisata bencana atau tontonan, karena dapat menghambat petugas dalam melakukan penanganan. "Karena ini akan menjadi menghambat akses kita untuk kita segera menangani ke TKP, apalagi akses jalan posisi di perkampungan seperti ini," kata Mulyana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement