Selasa 15 Apr 2025 14:42 WIB

Pemkot Cimahi Bakal Bangun Teras di Atas Aliran Sungai, Ini Konsep dan Peruntukannya

Teras Sriwijaya akan dibangun dengan desain yang ramah lingkungan

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira Membongkar Pagai di Trotoar Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi. Kawasan Tersebut Bakal Dilakukan Penataan.
Foto: Ferry Bangkit
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira Membongkar Pagai di Trotoar Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi. Kawasan Tersebut Bakal Dilakukan Penataan.

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Pemkot Cimahi akan membangun Teras Sriwijaya yang membentang di atas aliran Sungai Cimahi. Pembangunan teras yang rencananya berlantai kaca itu merupakan bagian dari penataan kawasan pedestrian di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, Teras Sriwijaya merupakan solusi untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) tanpa mengganggu arus lalu lintas dan ruang pejalan kaki. Mereka selama ini kerap berjualan di bahu dan trotoar Jalan Sriwijaya.

Baca Juga

"Di pinggir jalan itu kan sering mengganggu lalu lintas. Maka pedestrian akan kita perbaiki untuk pejalan kaki, sementara para pedagang akan kita tempatkan di atas sungai, di atas kaca. Jadi tidak mengganggu kelancaran lalu lintas lagi," ujar Ngatiyana, Selasa (15/4).

Ngatiyana menegaskan, Teras Sriwijaya akan dibangun dengan desain yang ramah lingkungan dan tidak akan mengganggu aliran Sungai Cimahi. Sebagai bagian dari persiapan penataan itu, Pemkot Cimahi sudah merobohkan pagar di trotoar Jalan Sriwijaya.

"Tidak permanen, kacanya tidak menutup semua, ada celah-celah untuk sirkulasi dan perbaikan. Jadi tetap ramah lingkungan," katanya.

Ngatiyana mengatakan, pembangunan dan penataan kawasan pedestrian dan Teras Sriwijaya akan menggunakan dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor. Apalagi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah menyatakan bahwa pajak kendaraan bermotor harus digunakan untuk perbaikan jalan dan turunannya seperti kawasan pedestrian dan sebagainya. "Dana opsen bagi hasil, itu salah satunya kita kembalikan ke jalan," kata Ngatiyana.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menambahkan pembangunan Teras Sriwijaya akan dimulai dengan membuat perencanaan seperti Detail Engineering Design (DED) dan Feasibility Study (FS) tahun ini. Kebutuhan anggaran akan tergambar dalam DED nanti.

"Perubahan di perubahan sekarang. Jadi paling tidak dianggaran perubahan tahun 2025 sehingga mungkin eksekusinya di anggaran murni 2026 untuk penataan. Sesuai arahan Pa Gubernur dana hasil opsen pajak yang diberikan pemerintah provinsi ke kota kabupaten itu harus kembali lagi ke jalan atau turunannya salah satunya pedestriannya, trotoar, draianse dan sebagainya," papar Adhitia.

Menurut Adhitia, pembuatan dokumen perencanaan penataan Teras Sriwijaya beserta trotoarnya akan bersamaan dengan penataan kawasan pedestrian dari mulai Exit Tol Baros, Jalan Sriwijaya, Jalan Gandawijaya hingga Kawasan Alun-alun Cimahi.

"Konsep awal kita punya beberapa ruas, pertama Exit Baros sebagai muka kota. Dari tengah kita mulai ditarik ke Jalan Sriwijaya masuk Jalan Gandawijaya terakhir Alun-alun Cimahi dari Alun alun ke Pabrik Aci sampai nanti terakhir di Pasar Atas. Itu yang akan kita tata ulang dan di desain dengan benar," kata Adhitia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement