Selasa 29 Apr 2025 17:08 WIB

Jadi Binaan Rumah BUMN, Bisnis UMKM Bisa Melesat hingga Mengukir Prestasi

Tak sedikit dari mereka yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

Red: Arie Lukihardianti
Mochamad Indra Yusuf Wahyudin (39 tahun), UMKM pemilik Koku Footwear
Foto:

Sementara itu, Wini Intan Paramitha (36 tahun), pendiri Arlenne Pain-Free Heels, juga menjadi bagian dari UMKM binaan Rumah BUMN. Pada tahun 2023, Arlenne berhasil meraih Juara 3 dalam Program BRI Inkubator Bandung. Melalui ajang tersebut, Wini memperoleh pelatihan bisnis menyeluruh serta akses modal usaha sebesar Rp100 juta dari program KUR BRI, yang digunakan untuk riset, pengembangan, dan pemasaran produknya.

Melalui berbagai dukungan dari Rumah BUMN dan BRI Inkubator, para pelaku UMKM di Jawa Barat kini memiliki peluang besar untuk tumbuh, berkembang, dan bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara menurut Koordinator Rumah BUMN Bandung, Supriatna, UMKM yang akan mendaftar menjadi binaan Rumah BUMN Bandung boleh siapa saja tanpa dipungut biaya.

UMKM yang mendaftar, kata dia, harus mengisi formulir. Secara administrasinya, harus membuat QRIS atau QR untuk keanggotaan Rumah BUMN. Sekaligus, akan dibukakan rekening BRI. "Itu aja, syaratnya. Selebihnya, benefitnya ada member grup, jadi nanti setiap ada kegiatan kita update di grup WA tersebut," katanya.

Selain mendapatkan pelatihan, mereka yang membutuhkan permodalan bisa mengajukan pinjaman akan dihubungkan dengan BRI terdekat. Kemudian, akses pemasaran juga. "Nanti akses pemasaran kami bantu melalui bazar lokal, nasional, bahkan internasional," kata Supriatna.

Setiap tahun pun, kata dia, BRI memiliki event tertentu yang akan melibatkan para UMKM. Terkait penyaringan UMKM yang bisa masuk Rumah BUMN, menurut Supriatna, tidak ada penyaringan apa pun, tapi UMKM yang mendaftar hanya akan diklasifikasikan dilihat dari sudah ekspor atau belum. Lalu, sudah go online atau belum. Serta, sudah go digital atau belum. Selain itu, ada program BRI inkubator yang akan menyeleksi semua UMKM binaan Rumah BUMN.

"Semua UMKM ini sudah pasti diberikan pelatihan. Bahkan, mereka bisa request narasumbernya ingin yang mana. Nanti, akan kita lihat juga topiknya relevan sama tema sekarang atau tidak," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement