Selasa 20 May 2025 08:23 WIB

Polisi Amankan Ratusan Pelaku Aksi Premanisme di Bandung, Ini Modus Para Preman

Tidak ada ampun untuk aksi premanisme di wilayah Jabar.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Preman diringkus polisi (ilustrasi)
Preman diringkus polisi (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Polrestabes Bandung dan polsek jajaran mengamankan 131 pelaku aksi premanisme di Kota Bandung. Modus aksi premanisme yang dilakukan mereka yaitu memalak pedagang kios, memungut uang parkir secara paksa dan terdapat yang membawa narkotika.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, sebanyak 131 orang pelaku aksi premanisme ditangkap dalam satu pekan lebih terakhir. Terdiri dari 75 orang dan 56 orang pelaku aksi premanisme yang ditangkap secara bertahap.

Baca Juga

"Tak ada tempat premanisme di Kota Bandung. Total ada 131 orang yang diamankan dan didata untuk dibina bila tidak ada unsur pidana," ujar Budi belum lama ini.

Budi mengatakan, apabila terdapat unsur pidana maka akan diproses hukum.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menegaskan tidak ada ampun untuk aksi premanisme di wilayah Jabar. Ia pun bakal menyikat habis para pelaku aksi premanisme yang menganggu keamanan iklim investasi.

"Kami sudah bicarakan dengan gubernur, wali kota dan bupati dan seluruh kapolres, kita berkomitmen memberantas premanisme," kata Kapolda Jabar di Gedung Pakuan pekan kemarin.

Ia menyebut pihaknya bakal menjamin investasi di Jawa Barat aman dan bebas dari aksi premanisme. Irjen Pol Rudi mengaku bakal melakukan patroli bersama TNI dan Satpol PP serta membangun pos di kawasan industri di Jabar.

Kapolda menyebut sudah menetapkan 177 orang menjadi tersangka aksi premanisme selama operasi pekat 10 hari. Ia menegaskan tidak ada tempat untuk aksi premanisme di Jawa Barat.

Ia menyebut aksi premanisme banyak terjadi di kawasan industri, pemukiman, pasar, pembangunan rumah dan lainnya.

Polda Jabar, akan tegas termasuk menindak pelaku pungutan liar di pasar atau parkir liar. Ia menegaskan akan menindak seluruh aksi premanisme. Polda pun, sudah mengintruksikan jajaran polres untuk menyikat segala bentuk aksi premanisme.

"Segala macamnya yang dirisaukan oleh masyarakat, kita semua akan tindak dan sudah dilakukan. Sikat premanisme," kata dia.

Kapolda Jabar pun mendukung langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang akan memasukkan preman ke barak sebagai bentuk edukasi. Ia menyebut seseorang menjadi preman karena tidak terlatih untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Kita siapkan dia jadi manusia yang berguna dengan salah satunya pendidikan. Kita dukung," kata Kapolda Jabar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement