REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU--Server website Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 tahap 1 Provinsi Jabar pada hari pertama pendaftaran, mengalami gangguan, Selasa (10/6/2025). Hal itu menyebabkan para siswa kesulitan untuk mendaftar.
Gangguan pada server tersebut diketahui sudah berlangsung sejak pertama dibukanya pendaftaran SPMB pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, server belum pulih. Hal itu seperti yang terlihat di SMAN 1 Sindang, Kabupaten Indramayu. Para orang tua siswa pun ramai-ramai mendatangi sekolah tersebut untuk berkonsultasi mengenai kendala itu.
“Mau daftarin anak, tapi belum bisa karena eror. Sudah nunggu dari pukul 08.00 WIB sampai sekarang (pukul 14.00 WIB), masih belum bisa,” ujar salah satu orang tua siswa, Toniyah (41), saat ditemui Republika di SMAN 1 Sindang, Selasa (10/6/2025).
Toniyah mengaku mendatangi SMAN 1 Sindang siang ini untuk menanyakan kendala tersebut. Jika sampai sore ini pendaftaran SPMB masih belum bisa diakses, ia akan kembali datang esok hari.
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Sindang, Erna Setyawati, mengakui adanya gangguan pada server website SPMB 2025 pada hari pretama ini. Ia menduga, erornya server itu karena adanya pembaharuan sistem yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemprov Jabar. “Kalau server dari Dinas Pendidikannya seperti itu ya, sedang nge-down. Down itu sepertinya sedang ada pembaharuan sistem-sistem yang sedang berjalan,” kata Erna.
Erna menyebutkan, kemungkinan pembaharuan sistem itu termasuk soal Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Saat anak daftar, di sistem tersebut sudah langsung ada perintah print otomatis sehingga hal itu yang membuat server di-down-kan dulu agar sinkron sistemnya. “Itu dari provinsi, bukan dari sekolah. Jadi bukan cuma di Indramayu saja,” kata Erna.
Meski demikian, kata Erna, hal itu bukan berarti pendaftaran tertutup untuk semua pendaftar. Ia menyatakan, proses pendaftaran tetap berlangsung meski lamban. “Ada yang sudah bisa. Tapi jalannya ya merayap. Biasanya kan langsung tanpa jeda, istilahnya hitungan detik, sekarang mah hitungannya menit,” katanya.
SMAN 1 Sindang pun tetap melayani para orang tua yang datang untuk berkonsultasi mengenai kendala tersebut. Para orang tua masih memiliki kesempatan untuk mendaftarkan anaknya untuk tahap satu SPMB hingga 16 Juni 2025 mendatang.