Ahad 29 Jun 2025 16:12 WIB

Jangkau Semakin Banyak Sektor Informal, BPJS Ketenagakerjaan Jabar Perkuat Peran Agen PERISAI

PERISAI jadi mitra strategis BPJS Ketenagakerjaan menjangkau pekerja sektor informal

Red: Arie Lukihardianti
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat menggelar kegiatan Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi ke agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia
Foto: Dok Republika
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat menggelar kegiatan Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi ke agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Untuk memperkuat peran strategis agen PERISAI (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) dalam menjangkau pekerja sektor informal, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi Wadah PERISAI. Kegiatan ini digelar, sebagai strategi peningkatan kualitas layanan dan efektivitas dalam mengakuisisi kepesertaan melalui kanal mitra.

Menurut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jabar, Kunto Wibowo, menjadi PERISAI bukan sekadar menjalankan peran administratif, melainkan perwujudan dari nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga

“Filosofi PERISAI adalah pelayanan yang lahir dari jiwa sosial. PERISAI yang berhasil biasanya bukan hanya bekerja keras, tapi juga bekerja dengan hati. Menjadi PERISAI bukan sekadar mengejar target, tapi tentang menjalankan panggilan sebagai manusia yang peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Kunto dalam keterangan resminya, akhir pekan ini.

Kunto juga, menekankan tiga nilai fundamental yang harus menjadi pegangan bagi seluruh Wadah dan agen PERISAI, yaitu integritas, profesionalisme, dan jiwa sosial. “Integritas menciptakan kepercayaan publik, profesionalisme mendorong produktivitas dan kualitas akuisisi, sementara jiwa sosial menjadi energi utama yang menggerakkan kerja-kerja kemanusiaan di lapangan,” katanya.

PERISAI sebagai mitra strategis BPJS Ketenagakerjaan, memegang peran vital dalam memperluas jangkauan program jaminan sosial ke sektor informal atau pekerja bukan penerima upah. Mereka bertugas melakukan sosialisasi, menerima pendaftaran peserta, dan mengelola pembayaran iuran secara langsung.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan evaluasi ini, diharapkan seluruh Wadah dan agen PERISAI di wilayah Jawa Barat dapat meningkatkan kompetensi, memperluas jaringan, dan bekerja lebih optimal demi tercapainya jaminan sosial yang menyeluruh dan inklusif bagi seluruh pekerja Indonesia,” kata Kunto.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam tiga hari berturut-turut dan terbagi di tiga wilayah, yaitu dimulai dari Bandung pada Senin, 23 Juni 2025, dilanjutkan di Bekasi pada Selasa, 24 Juni 2025, dan ditutup di Bogor pada Rabu, 25 Juni 2025. Seluruh kegiatan ini menghadirkan para pemangku kepentingan utama, seperti Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Wakil Kepala Wilayah Bidang Kepesertaan, Kepala Bidang Kepesertaan, Kepala Bidang KSA, ARK/ARP, serta seluruh Wadah PERISAI se-Jawa Barat.

Wakil Kepala Kepesertaan, Alpian menyampaikan pentingnya melakukan pembinaan secara berkala kepada pengelola agen PERISAI agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Selain menyampaikan strategi dan kebijakan terkini, kegiatan ini juga menjadi forum evaluasi terbuka atas tantangan dan capaian selama ini.

Kegiatan di Bandung diisi dengan pemaparan dari perwakilan Kantor Pusat mengenai mekanisme penilaian PERISAI berbasis kinerja dan profil risiko. Selain itu, sesi inspiratif disampaikan oleh Bernadetha Tri Handayani, agen PERISAI dari Wadah KIOS B13 (Kanwil Jawa Timur) yang dikenal sangat produktif dan konsisten. Kehadirannya memberikan perspektif langsung tentang praktik terbaik dalam menjalankan tugas PERISAI di lapangan.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement