REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Seorang penumpang angkutan kota (angkot) jurusan Leles, Kabupaten Garut berinisial D diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dua orang pria yang juga penumpang angkot, Ahad (29/6/2025) sore. Ia menceritakan pengalaman tidak menyenangkan itu tersebut di akun Instagram miliknya @daneennf.
Seperti dilihat, dugaan pelecehan seksual tersebut bermula dari D yang hendak menaiki angkot Leles di depan sebuah minimarket, Ahad (29/6/2025). Di saat bersamaan, terdapat dua orang pria yang juga hendak menaiki angkot tersebut.
Saat hendak masuk ke dalam angkot, ia mengaku pria yang memakai pakaian hitam memegang bagian pantat dua kali sambil berujar ayo. Setelah duduk, pria tersebut malah duduk di bangku depan berdampingan dengan sopir angkot sedangkan pria yang memakai baju merah duduk di dekat pintu keluar.
Selama perjalanan, ia mengaku gemetaran dan kesal dengan perilaku pria tersebut. D pun menegur pria tersebut saat turun dari angkot dan hendak membayar ke sopir. Pria tersebut pun akhirnya meminta maaf.
Namun, alangkah kagetnya saat menegur pria yang duduk di depan, pria berkaos merah dengan enteng berkata bahwa dipegang itu enak. "Gak apa-apa atuh neng, enak ditoel (dipegang) mah," ujar D seperti dikutip di laman instagramnya.
Mendengar hal itu, ia pun geram hingga akhirnya memberanikan diri memposting unggahan kejadian yang direkamanya ke media sosial. Ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian agar bertindak.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan petugas telah melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku. Pihaknya saat ini tengah memeriksa dan memintai keterangan dari pelaku tersebut.
"Kita lidik, kita amankan untuk dimintai keterangan sambil mencari siapa yang menjadi korban karena sampai saat ini belum melapor," kata dia melalui pesan singkat, Senin (30/6/2025).