REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Hubungan harmonis Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat (Setwan Jabar) dengan para peliput kegiatan legislatif di Gedung Dewan terus diperkuat.
Dalam momentum silaturahmi yang digelar Selasa (8/7/2025) di Ruang Badan Musyawarah DPRD Jabar, kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama pemberitaan dan sinergi program kerja berhasil dirumuskan.
Silaturahmi ini diinisiasi Plt Sekretaris DPRD Jawa Barat, Dodi Sukmayana bersama Kabag Protokol, Persidangan, dan Perundang-Undangan yang baru dilantik, Anggi Januari serta Jafung Pranata Humas Ahli Muda, Hafidz.Sebanyak 30 wartawan dari berbagai media hadir dalam acara tersebut .
Dalam pertemuan, disepakati bahwa kerja sama pemberitaan antara wartawan dan Setwan akan diperluas, tidak hanya dalam peliputan kegiatan rutin, tetapi juga menyentuh aspek strategis pelayanan Setwan terhadap 120 anggota DPRD Jabar.
Kesepahaman ini turut mendapat dukungan dari unsur pimpinan DPRD Jabar serta Ketua Komisi I, yang sebelumnya juga menyampaikan pentingnya kolaborasi erat dengan insan pers.
Dodi Sukmayana menegaskan pentingnya menjaga relasi yang telah terjalin baik.
“Kami sangat menghargai kerja-kerja jurnalistik. Hubungan yang telah berjalan harmonis ini menjadi pondasi untuk kita tingkatkan bersama, bukan hanya dengan anggota dewan, tetapi juga dengan seluruh jajaran di Setwan,” ungkap Dodi.
Lebih jauh, Dodi berharap para wartawan dapat turut serta dalam sejumlah kegiatan penting anggota dewan di daerah, seperti kunjungan kerja maupun sosialisasi perda (sosper), agar pemberitaan yang disampaikan semakin utuh dan kontekstual.
Kabag Protokol yang baru Anggi Januari Christi, menyatakan kesiapan dirinya menampung aspirasi wartawan.
“Sebagai pejabat baru, saya ingin mendengar dan menyerap masukan dari teman-teman media. Ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran saya, tentu dengan tetap berkoordinasi dengan pimpinan,” ujar Anggi.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan kolaborasi antara Setwan dan media sebagai bagian penting dalam membangun citra dan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif di Jawa Barat.
