Rabu 30 Jul 2025 09:47 WIB

Ancaman Kekeringan Resahkan Petani di Musim Gadu

Puncak panen gadu atau panen raya di musim tanam gadu kali ini diperkirakan Oktober

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
kekeringan - ilustrasi
kekeringan - ilustrasi

REJABAR.CO.ID,  INDRAMAYU--Areal tanaman padi di Kabupaten Indramayu saat ini sedang berada di masa tanam gadu (kering). Sejumlah petani pun khawatir dengan adanya ancaman kekeringan mengingat hujan yang tak lagi turun.

Ketua Kelompk Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang mengatakan, musim tanam gadu tahun ini mengalami kemunduran dibandingkan tahun lalu. Hal itu disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi, baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang maupun Saluran Induk Sindupraja. “Mundurnya masa tanam menyebabkan panen juga mundur,” ujar Sutatang, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga

Sutatang mengatakan, puncak panen gadu atau panen raya di musim tanam gadu kali ini diperkirakan Oktober atau November mendatang. Sedangkan tahun lalu, panen sudah selesai pada September. Saat ini, petani yang sudah panen baru di Kecamatan Gantar dan Kecamatan Haurgeulis. Adapun luasnya sekitar 7 ribu hektare.

Mundurnya masa tanam gadu itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani mengenai ancaman kekeringan. Pasalnya, saat ini sedang berlangsung musim kemarau sehingga sudah jarang hujan.

“Hasil rakor lalu, BBWS menyatakan air utk MT II (musim tanam gadu) aman. Tapi gak tahu kedepannya,” kata Sutatang.

Sutatang juga berharap, harga gabah hasil panen gadu tahun ini bisa tinggi. Untuk saat ini, harga gabah kering panen (GKP) di wilayah yang sudah panen di kisaran Rp 7 ribu per kilogram. Ia mengakui, harga tersebut lebih tinggi daripada harga pembelian pemerintah (HPP) yang mencapai Rp 6.500 per kilogram. Harga itupun sudah bertahan sejak Juni 2025.

Sedangkan harga gabah kering giling (GKG), lanjut Sutatang, saat ini turun dari Rp 8.700 per kilogram menjadi Rp 8.300 per kilogram. Hal itu seiring adanya penyaluran beras SPHP oleh Bulog.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement