Menurut Syaefudin, pansus nantinya bisa membahas sejumlah hal, di antaranya terkait perlu atau tidaknya perubahan manajemen BPR KR. Selain itu, terkait penataan manajemen di BPR untuk mengetahui apakah perlu revitalisasi atau tidak. “Pansus BPR KR nanti dimulai setelah Lebaran,” kata Syaefudin.
Namun, Syaefudin mengatakan, upaya penyelamatan nasabah tetap harus diprioritaskan terlebih dahulu. Saat ini, kata dia, sejumlah nasabah menginginkan uang yang ditabung di BPR KR bisa segera ditarik. “Pansus tetap jalan, tapi (upaya penyelamatan) nasabah jangan juga menunggu pansus,” kata Syaefudin.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement