REJABAR.CO.ID, CIREBON -- Puncak arus balik di ruas jalan Tol Cipali diprediksi akan terjadi pada Rabu (26/4/2023) mendatang. Para pengguna jalan pun diimbau untuk tidak melakukan perjalanan pada hari-hari favorit agar tidak terjadi penumpukan dan kepadatan saat arus balik lebaran.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo. Sedangkan volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali sampai dengan sore ini mencapai 43 ribu kendaraan.
‘’Terpantau arus lalu lintas pada hari ini di ruas Tol Cipali ramai lancar,’’ ujar Sri Mulyo, Ahad (23/4/2023).
Sri Mulyo mengungkapkan, sesuai dengan jadwal dan koordinasi bersama Korlantas Polri, penetapan one way arus balik di ruas Tol Cipali akan diberlakukan mulai besok, Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Sistem itu berlaku dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali. Meski demikian, waktu pemberlakukan one way itu dapat berubah sesuai dengan kondisi saat arus balik lebaran 2023.
Sri Mulyo menambahkan, sepanjang Sabtu (22/4/2023) atau tepat pada hari lebaran Idul Fitri 1444 H, terpantau sebanyak 91 ribu kendaraan melintas di Tol Cipali. Bila dibandingkan dengan arus lalu lintas pada 2022 lalu, volume lalu lintas di Tol Cipali pada puncak Hari Raya Idul Fitri tahun ini mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
‘’Sebagai pengelola Ruas Tol Cipali, kami mendukung kelancaran perjalanan arus balik para pengguna jalan dengan berbagai fasilitas,’’ kata Sri Mulyo.
Adapun fasilitas itu di antaranya berupa penambahan jumlah toilet pada rest area KM 86 A dan B sebanyak 15 bilik dan 10 urinoir serta di rest area KM 130 B dengan penambahan 32 bilik toilet. Selain itu, penambahan kapasitas kantong parkir yang berada di rest area KM 86 A dan B dengan kapasitas tampung 150 kendaraan.
Sedangkan rest area KM 130 A dan B, kapasitas daya tampung kendaraan sampai dengan 350 kendaran. Untuk rest area tipe A di Tol Cipali yakni KM 101, KM 102, KM 166 dan KM 164, kapasitas tampung kendaraan 700-1.000 kendaraan.
‘’Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tidak berhenti di bahu jalan selama arus balik lebaran 2023. Selain menyebabkan kepadatan, juga berbahaya bagi pengguna jalan lainnya,’’ tukas Sri Mulyo.
