REJABAR.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kecelakaan tunggal pengguna kendaraan terjadi lagi di jalur wisata Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada Senin (1/5/2023), kecelakaan dialami pengguna sepeda motor.
Menurut Kepala Polsek (Kapolsek) Sukaratu AKP Mahmud Darmana, kecelakaan terjadi pada Senin sekitar pukul 14.15 WIB. Dua orang yang berboncengan motor mengalami kecelakaan saat melewati jalan menurun dari arah tangga kuning Gunung Galunggung. “Sepeda motor itu mengalami lolos rem, sehingga tidak bisa dikendalikan,” kata dia.
Sepeda motor dilaporkan oleng dan terjatuh. Korban kecelakaan, yang merupakan wisatawan asal Tasikmalaya, lalu dibawa ke Pos Pelayanan Cipanas Galunggung untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis Puskesmas Sukaratu. “Korban hanya mengalami luka ringan. Sepeda motor rusak ringan di bagian depan,” kata Kapolsek.
Manager Site Priangan KPH Perhutani, yang membawahi objek wisata Gunung Galunggung, Sumarsono, mengakui terjadi sejumlah kasus kecelakaan tunggal pengguna kendaraan selama momen libur Lebaran. Dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Sumarsono menyebut kasus kecelakaan tunggal saat ini jauh menurun dibandingkan momen yang sama tahun lalu. “Tahun kemarin hampir setiap hari ada kecelakaan dan ekstrem-esktrem lukanya karena saat itu jalanannya masih rusak,” kata dia kepada Republika, Senin.
Menurut Sumarsono, tahun ini pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya guna mengantisipasi kecelakaan tunggal di jalur wisata Gunung Galunggung. Di antaranya dengan memperbaiki jalan dan menambah rambu-rambu.
Selain itu, petugas yang berjaga berupaya mengingatkan wisatawan pengguna kendaraan, terutama sepeda motor, untuk tidak mematikan mesin saat akan melewati jalan menurun. “Namun, ada saja yang lolos. Ini tentu akan jadi bahan evakuasi,” kata Sumarsono.
Pada momen liburan kali ini, kecelakaan tunggal beberapa kali terjadi di jalan menurun dari arah tangga kuning Gunung Galunggung. Ke depan, Sumarsono mengatakan, pengelola akan terus berupaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalur tersebut.
Pengelola berencana menambah spanduk peringatan agar wisatawan pengguna kendaraan lebih hati-hati saat akan melewati jalan menurun dan tidak mematikan mesin kendaraan.
