Senin 08 May 2023 23:08 WIB

Warga Bisa Lewati Jalan Lama di Bawah Jembatan Cidugaleun Tasikmalaya

Rencananya jalan lama itu hanya akan dibuka pukul 06.00-18.00 WIB. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Pengguna kendaraan melintasi cekdam yang berada di bawah Jembatan Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (8/5/2023) sore.
Foto:

Menurut Fuad, pihaknya pun sepakat hanya membuka cekdam sebagai jalan untuk warga sejak pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Kesepakatan itu untuk mengantisipasi bahaya saat melintasi cekdam pada malam hari. “Kalau malam juga diusahakan tidak ada yang melintas,” katanya.

Berdasarkan informasi warga sekitar, pernah terjadi kecelakaan saat cekdam masih menjadi jalan utama lalu lintas warga. Dikabarkan ada pengguna kendaraan yang memaksakan melintas saat air sungai menutupi cekdam, sehingga kemudian terjatuh dan terbawa arus sungai.

Fuad mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan melintasi cekdam saat debit air Sungai Cikunten tinggi. “Jangan sampai ada kecelakaan. Polres Tasikmalaya juga akan menempatkan personel di sini untuk keamanan. Soalnya kalau hujan besar, air akan melintas di atas cekdam. Itu yang membahayakan,” kata Fuad.

Perbaikan oprit jembatan

Meskipun membuka kembali cekdam untuk akses lalu lintas warga, Pemkab Tasikmalaya disebut akan segera mengupayakan perbaikan oprit Jembatan Cidugaleun. Fuad mengatakan, dinasnya akan mengusulkan anggaran perbaikan dari pos belanja tidak terduga (BTT). 

Pasalnya, ambruknya oprit dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar lima meter itu disebabkan oleh bencana alam. “Perbaikan tanah oprit ambles itu akan diusulkan penanganannya dari BTT. Mudah-mudahan secepatnya bisa dilakukan,” kata Fuad.

Menurut Fuad, dinasnya tengah menghitung kebutuhan anggaran untuk perbaikan oprit Jembatan Cidugaleun. Ia mengatakan, upaya penanganan yang akan dilakukan, antara lain pengurukan tanah yang ambles, serta perbaikan saluran di pinggir jalan agar air tak mengikis kembali bagian oprit jembatan.

Ihwal kondisi badan Jembatan Cidugaleun, Fuad menyebut masih aman. Ia mengatakan, dinasnya sudah mengecek kondisi jembatan dengan panjang sekitar 100 meter itu. “Kondisi jembatan baik-baik saja. Masih kokoh,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement