Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kejadian banjir di sejumlah dusun yang tersebar di empat kecamatan wilayah Kabupaten Pangandaran pada Jumat (7/7/2023).
Selain itu, dilaporkan kejadian longsor yang mengakibatkan kerusakan bangunan di wilayah Desa Karangjaladri, Cibenda, dan Bojong, Kecamatan Parigi, serta di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang.
Berdasarkan data BNPB, banjir dan longsor di sejumlah titik itu berdampak terhadap sekitar 372 KK atau 1.027 jiwa. BNPB juga melaporkan kejadian empat rumah rusak dan beberapa pohon tumbang.
BPBD Kabupaten Pangandaran bersama unsur terkait telah melakukan penanganan darurat dan asesmen lokasi terdampak bencana. Personel BPBD, dinas terkait, dan warga bergotong royong membersihkan sisa banjir dan material longsoran.
Untung mengimbau warga di Kabupaten Pangandaran tetap waspada akan potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Pangandaran diperkirakan masih akan hujan dalam tiga hari ke depan.
BPBD mengimbau warga yang berada di daerah rawan bencana untuk segera evakuasi jika hujan deras turun dengan durasi yang lama.“Imbauan kami kepada warga agar tetap waspada,” kata Untung.