Jumat 21 Jul 2023 00:17 WIB

Duh Rekeningnya Diblokir, Panji Gumilang Memelas: Jangan Lama-Lama Mas...!

Panji membutuhkan dana tersebut untuk membayar honor para ustadz dan ustazah.

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Panji Gumilang
Foto:

Transkrip lengkap

Saudara-saudara orang mandiri dan berdikari itu banyak rong-rongannya, saudara tahu? Pasti tahulah. Rekening kita di blokir. Jangan takut, pasti dikembalikan, mengapa? karena ini Negara Pancasila. Mungkin kalau Negara rampas -merampas (lalu) rampasannya dibagi-bagi, itu bisa jadi. Tapi ini Negara Pancasila mas, Indonesia Raya mas! Untuk mendidik ko di blokir? Pikiran yang sehat itu musti pelan-pelan , diomongkan oleh lembaga yang mestinya melindungi. Saudara jangan takut, syek bertanggung jawab, jangan pernah takut. Kalian bisa makan, syekh punya cara.

Apa caranya? Gampang. Seorang pendidik itu tidak harus arogan. Mas, ngono yo ngono neng ojo ngono. blokir ya blokir yo mbok ora sue-sue, buka toh mas, kalau tidak ngerti bahasa jawa, begitu ya begitu tapi jangan lama-lama, di sini menunggu. Katanya harus mendapat upah, lah guru kan harus diberikan bukan upah ustad, bukan upah ustadzah, honor, honor itu penghormatan.  Saya  tidak mau nanti ustadz-ustadzah ini lalu membuat petisi, tidak perlu, syekh saja. Diumumkan lagi, rekening Panji gumilang, tanahnya 230 hektar, karena itu pandangannya pandangan PNS, cara menggunakan uang begini.

Ini swasta, yang penting dana yang masuk bisa digunakan dan menguntungkan. Cara memprotek supaya tidak korupsi di kampus kita, begitulah caranya. Triliunan tapi tidak ada korupsi, kalau di PNS sana, bludak 8 sekian triliun katanya baru katanyakan? dikorupsi, kalau kita bikin kapal 8 tiliun itu  waduh seluruh JTE diisi oleh kapal kita.

Lah ini dana pendidikan bukan dapat korupsi, siapa yang dikorupsi, wong APBN juga tidak masuk kecuali BOS. Terlalu kecil kalau mau korupsi dana bos, 2,5 persen saja dari anggaran. Apa dikuyo-kuyo dana pendidikan? Jangan mas, jangan dikuyo-kuyo dana pendidikan kuwalat nanti. Saudara tua ini malati kalau dikuyo-kuyo. Syekh kan lebih tua dari yang mengumumkan itu.

 

Syekh kan lebih tua dari yang mengumumkan itu, oh sekian, kaget saya itu. Kok rekening saya ratus-ratus ya, padahal satu pun saya tidak megang rekening, apalagi itu klik yang langsung keluar uang itu, ATM, sampai tidak kenal namanya juga. Orang tidak tahu, ada rumah di pinggir selatan Jakarta, rumah panji gumilang, sekian ribu meter, tidak tahu bahwa itu adalah rumah Al-Zaytun, karena mereka tidak tanya kemari, terus mengumbar omongan, maka sopo wonge kang kakean ngomong itu ada saja salahnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement