REJABAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Masyumi resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dukungan tersebut resmi disampaikan usai mereka bertemu jajaran pengurus DPP Partai Nasdem.
"Partai Masyumi telah memutuskan untuk memberikan dukungan penuh atas deklarasi pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Dia sendiri memahami, Partai Masyumi belum lolos ke parlemen dan tak menjadi partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun, dukungan dari partainya diterima terbuka oleh Partai Nasdem yang pertama kali mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres).
"Partai Masyumi akan menggerakkan semua simpul-simpul pengurus mulai dari DPP, DPW DPD, DPC yang ada di seluruh Indonesia, para simpatisan hingga keluarga besar Masyumi untuk mengawal dan melakukan dukungan agar pasangan ini dimenangkan," ujar Ahmad Yani.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold adalah sebesar 20 persen. Jumlah suara Partai Nasdem (9,05 persen) dan PKB (9,69 persen) belumlah memenuhi syarat tersebut.
Namun, keduanya memenuhi syarat pencalonan presiden yang lain, yakni memiliki minimal 115 kursi di DPR. Jumlah kursi mereka adalah 117 kursi, dengan Partai Nasdem (59 kursi) dan PKB (58 kursi).
Ketua Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Effendy Choirie atau Gus Choi menyambut baik dukungan Partai Masyumi untuk pasangan Anies-Muhaimin. Tentu tujuan utama dari koalisinya untuk memenangkan pasangan tersebut pada Pilpres 2024.
"Kami sambut baik dukungan dari Masyumi, kami sambut baik dan akan dilakukan langkah-langkah berikutnya untuk memenangkan Mas Anies dan Mas Muhaimin," ujar Gus Choi.
Selanjutnya, koalisi Partai Nasdem dan PKB dalam waktu dekat akan membahas strategi pemenangan untuk pasangan Anies-Muhaimin. Termasuk rencana pembentukan tim pemenangan nasional untuk pasangan tersebut.
"Tentu langkah berikutnya yang paling penting kita membentuk tim, terus tim akan merumuskan sosialisasi konsolidasi menyampaikan ini lah pasangan kami, visi misi, ini akan kami lakukan," ujar Gus Choi.