REJABAR.CO.ID, SOREANG — Sebanyak 2.855 personel gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan penyelenggaraan ajang sepak bola Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Termasuk pengamanan para pemain tim nasional (timnas) dari berbagai negara peserta dan pengamanan di area Stadion Si Jalak Harupat.
Sejumlah pertandingan Piala Dunia U-17 akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Kepala Polresta (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, rapat lintas sektoral sudah dilakukan untuk membahas pengamanan agenda Piala Dunia U-17, yang dipimpin Wakil Kepala Polda Jawa Barat (Jabar) Brigjen Pol Bariza Sulfi dan Kepala Biro Operasi Polda Jabar.
“Sudah disepakati bahwa bagaimana mekanisme dari mulai tim datang, hotel yang sudah disiapkan, personel pengamanan di tiap titik, baik itu di lokasi pertandingan, di lokasi stadion latihan, dan hotel penginapan,” kata Kapolresta, Senin (30/10/2023).
Di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Kapolresta mengatakan, sudah dibahas mekanisme pengamanan mulai dari ring satu, ring dua, dan ring tiga. Menurut dia, petugas kepolisian akan disiagakan di ring dua. Sementara pemeriksaan terhadap penonton yang akan masuk ke stadion dilakukan oleh steward.
Kapolresta mengingatkan warga yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 di stadion tidak membawa barang-barang terlarang, seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, flare, ataupun laser pointer.
Parkir kendaraan dan shuttle bus
Kapolresta mengatakan, kawasan Stadion Si Jalak Harupat akan dibuat steril dari kendaraan penonton. Tempat parkir kendaraan disiapkan di luar kawasan stadion dan untuk lalu lintas penonton akan disediakan shuttle bus.
“Kendaraan akan parkir di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang. Disiapkan shuttle bus, drop off ke stadion dan kepulangan,” kata Kapolresta.
Kapolresta mengatakan, rute kedatangan dan kepulangan penonton akan diatur. Setelah pertandingan, ia meminta penonton bersabar menunggu shuttle bus untuk diantar menuju Gedong Budaya Sabilulungan.
Menurut Kapolresta, petugas nantinya juga disiagakan untuk mengantisipasi kantong-kantong parkir liar.