Kamis 02 Nov 2023 04:45 WIB

Sekolah Islam di Purwakarta Jadi Sasaran Bom Molotov oleh OTK

Petugas tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Bom molotov, ilustrasi
Bom molotov, ilustrasi

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Yayasan Perguruan Ibnu Sina Al Qonun di Jalan Kapten, Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta menjadi sasaran bom molotov yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (31/10/2023) malam. Petugas tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain mengatakan, peristiwa pelemparan bom molotov ke Yayasan Perguruan Ibnu Sina Al Qonun terjadi pada Selasa (31/10/2023) malam. Salah seorang karyawan Ahmad Ali saat itu tengah berada di kawasan yayasan dan mendengar suara benda jatuh mengenai dahan pohon.

"Setelah itu ada suara ledakan kemudian saksi mendekati sumber suara di sekitar area lapangan dan ada kobaran api membakar sebagian daun pohon angsana dan ada pecahan botol," ucap dia, Rabu (1/11/2023).

Ia melanjutkan, saksi langsung memperingati orang yang melempar bom molotov tersebut ke sekolah. Kakak saksi turun dari lantai dua dan berlari keluar mencari pelaku yang melempar.

"Tapi ketika di belakang sekolah sudah tidak ada siapa-siapa. Saksi tidak mengetahui siapa yang melempar," kata dia.

Kapolres mengatakan, tidak terdapat kerugian dalam peristiwa tersebut. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Petugas mengumpulkan barang bukti berupa pecahan botol, kain yang digunakan sumbu bakar," kata dia.

Dia mengatakan, petugas pun melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar TKP. Namun, belum ditemukan CCTV yang mengarah ke jalan.

Kapolres mengatakan, pada Rabu (1/11/2023) bersama Bupati Purwakarta dan Dandim mengecek lokasi kejadian. Serta bertemu pihak yayasan dan meminta untuk tetap tenang. "Rencana tindaklanjut mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan lain," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement