Kamis 30 Nov 2023 13:40 WIB

Di Hadapan Jamaah Majelis Taklim, Kapolres Karawang Ingatkan Hoaks Pemilu

Kapolres meminta warga tidak mudah menyebar info yang belum jelas kebenarannya.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Hoaks.
Foto: Mgrol101
(ILUSTRASI) Hoaks.

REJABAR.CO.ID, KARAWANG — Kepala Polres (Kapolres) Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengajak masyarakat ikut serta menjaga situasi kondusif selama momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Masyarakat pun diharapkan tidak terjebak dengan hoaks terkait pemilu. 

Menurut Kapolres, masyarakat mesti lebih dewasa dan waspada dalam merespons informasi, termasuk soal pemilu, agar tidak menjadi korban hoaks. Ia mengatakan, pada momen pemilu ini diperkirakan akan bertebaran hoaks, yang bahkan dapat memecah belah masyarakat.

Baca Juga

Karena itu, Kapolres mengingatkan masyarakat agar mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi atau kabar yang diterima. Begitu juga kabar-kabar di media sosial. Warga diminta tidak mudah menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.

“Jadi, jangan asal share info, tapi harus disaring terlebih dahulu kebenarannya. Jangan sampai terjebak hoaks, apalagi sampai terprovokasi,” kata Kapolres di hadapan jamaah majelis taklim di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

Kapolres berharap semua unsur masyarakat dapat membantu mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan kondusif. “Di tahun politik ini, semua unsur masyarakat harus sama-sama mendukung terwujudnya pemilu damai. Jadi, mari kita sama-sama jaga suasana yang kondusif di lingkungan masing-masing,” ujar dia.

Kapolres mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menjalin silaturahim dan berkomunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat untuk sama-sama bersinergi mewujudkan suasana yang aman dan kondusif pada momen pemilu ini.

“Kami juga berpesan agar masyarakat ikut menjaga keamanan dengan mendukung kegiatan yang dapat menciptakan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar stabilitas kamtibmas dapat berjalan baik,” kata Kapolres.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement