Selasa 08 Jul 2025 18:58 WIB

Polda Jabar Periksa Ketat Suporter yang Hadir ke Stadion Si Jalak Harupat, Ini Tujuannya

Pola pengamanan nantinya akan mengacu pada evaluasi berbagai pertandingan sebelumnya

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Penyerang Persib Bandung Uilliam Barros Pereira (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Port FC pada laga perdana Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (6/7/2025) petang.
Foto: Yogi Ardhi/Republika Network
Penyerang Persib Bandung Uilliam Barros Pereira (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Port FC pada laga perdana Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (6/7/2025) petang.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memperketat pemeriksaan terhadap suporter yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penonton yang membawa minuman keras (miras) dan flare selama gelaran Piala Presiden 2025.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, pemeriksaan dilakukan dalam empat titik sebelum penonton memasuki area tribun sebagai upaya menjaga keamanan pertandingan.

“Yang saya khawatirkan ini adalah masuknya minuman keras dan flare. Ini sama sekali dilarang makanya ada empat kali akan dilakukan pemeriksaan badan, supaya para penonton ini sudah benar-benar bersih,” ujar Rudi di Bandung, Selasa (8/7/2025).

Rudi mengatakan, pihaknya juga akan mensterilkan stadion satu hari sebelum pertandingan untuk memastikan tidak ada orang atau barang mencurigakan tertinggal di dalam area. “Stadion akan disterilkan 1x24 jam sebelumnya. Tidak boleh ada satu pun barang yang tersisa. Kami libatkan tim Jihandak untuk memastikan keamanan total,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa pola pengamanan nantinya akan mengacu pada evaluasi dari berbagai pertandingan sebelumnya, termasuk Piala Dunia U-17 dan Piala Presiden tahun 2024. “Yang kita terapkan nanti tentunya sesuai dengan tahapan-tahapan kita ada upaya-upaya preemptif, preventif dan bila memang ada gangguan kamtibmas yang merugikan orang lain, merusak dan sebagainya, kita akan lakukan penegakan hukum,” katanya.

Rudi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri masuk stadion tanpa tiket karena dikhawatirkan akan mengganggu keamanan dan ketertiban di area Stadion Si Jalak Harupat. “Kalau tidak punya tiket, sebaiknya menonton dari rumah lewat televisi. Pemeriksaan tiket pasti dilakukan. Ini soal kebanggaan kita bersama yang harus diwujudkan dengan ketertiban,” kata dia.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement