Saat Ini Ada di Periode Pengulangan Gempa Bumi Sesar Lembang 560 Tahunan
Hasil penelitian peneliti BRIN Mudrik Daryono dan Danny Hilman dengan menggunakan metode trenching, kata Virga, peristiwa gempa bumi di Sesar Lembang dengan magnitudo besar terjadi dalam tiga periode. Periode tersebut yaitu abad ke 15, 60 sebelum masehi dan 19.600 tahun yang lalu.
"Secara statistik menggunakan periode ulang (terjadi) gempa bumi untuk Sesar Lembang 560 tahunan. 1.500 ditambah 560 kita masuk di siklus pengulangannya," katanya.
Menurutnya, meskipun belum dapat dipastikan bakal terjadi gempa bumi besar pada siklus pengulangan tersebut, tapi data tersebut menjadi dasar untuk melakukan mitigasi bencana. Virga mencontohkan gempa bumi tahun 2011 lalu dengan magnutido 3,3 mengakibatkan 300 lebih rumah rusak di Cisarua. Walaupun dengan magnitudo kecil, tapi gempa bumi berefek signifikan.
Virga mengatakan, magnitudo yang bisa dikeluarkan dari gempa bumi besar akibat Sesar Lembang hingga 6.5 hingga 7. Nantinya, lima kabupaten kota akan menjadi daerah terdampak signifikan. Menurutnya, yang paling terdampak lima kabupaten kota adalah kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Purwakarta.