Selasa 16 Apr 2024 08:45 WIB

Cuti Bersama Berakhir, Puluhan Ribu Kendaraan Pemudik Balik Lewat Jalur Arteri Cirebon

Sebanyak 76.311 kendaraan merupakan sepeda motor.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kendaraan melintas di Tol Palimanan-Kanci KM 191 arah Jakarta, Cirebon, Jawa Barat
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kendaraan melintas di Tol Palimanan-Kanci KM 191 arah Jakarta, Cirebon, Jawa Barat

REJABAR.CO.ID,  CIREBON----Memasuki hari terakhir cuti bersama, jalur arteri pantura Cirebon masih diramaikan dengan arus balik kendaraan dari arah Jawa menuju arah Jakarta, Senin (15/4/2024) malam. Kendaraan pemudik arus balik yang melintas di jalur arteri pantura itu didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Senin (15/4/2024) sejak pukul 00.00 WIB hingga 19.00 WIB, tercatat ada 87.330 kendaraan yang telah melintas di jalur arteri pantura Cirebon. Dari total jumlah kendaraan tersebut, sebanyak 76.311 kendaraan merupakan sepeda motor.

Baca Juga

Meski mengalami peningkatan volume kendaraan, namun arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah terpantau ramai lancar.

Salah satu pemudik asal Banyumas, Utomo (48) mengatakan, sejak dari Banyumas sampai Kota Cirebon, perjalanannya cukup lancar. Menurutnya, kemacetan hanya dialaminya saat melintasi wilayah Brebes, Jawa Tengah. ‘’Dari Banyumas tadi ada macet di Brebes,’’ kata Utomo, saat melintas di Simpang Pemuda Kota Cirebon.

Utomo mengatakan, selain kepadatan kendaraan di daerah Brebes, dia juga mengalami sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh petugas kepolisian. ‘’Biasanya perjalanan dari Banyumas sekitar delapan jam, sekarang lumayan lama. Tadi juga ada rekayasa lalu lintas selama perjalanan,’’ katanya.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa, juga terpantau ramai lancar. Kendaraan didominasi oleh kendaraan roda empat dan bus, menyusul adanya pemberlakukan one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Cipali. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement