REJABAR.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Digital Academy (JDA) sukses melatih dan mewisuda ribuan ahli IT. Serta, siap bersaing di dunia kerja. Menurut Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah, melalui corporate social responsibility (CSR) bantuan dari Amazon Web Services (AWS) dan PT Lintasarta, sekitar 3 ribuan dikukuhkan di Gedung Sate.
Ika mengatakan, para lulusan JDA pada tahun ini mendapat pelatihan sesuai yang mereka inginkan. Di antaranya coding dan digital marketing. Para peserta, menjalani pelatihan sejak 6 Maret silam, dari pendidik yang kompeten di bidang coding dan digital marketing.
"Pesertanya yang mendaftar 15 ribu lebih, kemudian ada yang online. Terpilih yang offline, langsung pelatihan di kelas. Sekarang yang lulus sekitar 3 ribuan," ujar Ika usai pengukuhan bertajuk Graduation Day Jabar Digital Academy, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, Jabar Digital Academy sudah dimulai sejak 2021 lalu. Pendidikan dan pelatihan ini, dilakukan murni dari CSR. Walaupun akhirnya sempat menggunakan APBD di 2022, berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Tahun lalu hanya sedikit (lulusan), dukungan dari yayasan Amerika. Lulusan tahun sebelumnya hampir 2 ribuan. Tahun ini besar-besaran," katanya.
Ika mengatakan, JDA terbuka untuk umum dan gratis, khususnya bagi anak kurang mampu. Harapannya, dapat membuka kesempatan bagi anak muda Jabar mendapat kerja, maupun membuka lapangan kerja di bidang IT.
"(Lulusan) ada yang diterima di perusahaan, bisa mandiri, membantu pengembangan aplikasi di pemerintah kabupaten/kota," katanya.