REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei preferensi sosial dan politik di Kota Bandung. Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan melibatkan 600 responden. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei yang dilakukan pada 10 – 17 September 2024 lalu pada calon yang akan mengikuti Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. Hasilnya, pasangan Muhammad Farhan-Erwin mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata. Sementara pada urutan berikutnya ditempati pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem dengan elektabilitas berimbang dengan Dandan Riza Wardana-Arif Eija
Menurut salah satu peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, berdasarkan hasil survei dilihat dari sisi usia, Muhammad Farhan – Erwin unggul di pemilih pemula dan pemilih muda, sementara Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul di pemilih dewasa. Sedangkan Arfi Rafnialdi –Yena Iskandar Ma’soem cukup berimbang dengan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya.
“Sampai dengan saat ini, Muhammad Farhan – Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 sampai 45 tahun. Sementara Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun. Sementara Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem dan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya cukup berimbang dalam beberapa segmen usia yang ada," ujar Ardha kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).
Selain itu, kata dia, survei yang dilakukan juga memotret sejumlah permasalahan di Kota Bandung yang dinilai menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bandung mendatang. Misalnya, beberapa permasalahan yang ada di kota lain, kemacetan, kebersihan, banjir ataupun kepadatan penduduk, juga dinilai sebagai permasalahan prioritas di Kota Bandung.
"Selain itu, responden juga menilai keberadaan geng motor/ormas yang meresahkan juga menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh Walikota-Wakil Walikota mendatang," kata Ardha.
Survei yang dilakukan dengan wawancara tatap muka, dengan jumlah sampel 600 responden dan margin of eror (MoE) 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 itu menyatakan pasangan Arfi-Yena dan Dadan-Arif paling buncit. "Sampai dengan saat ini, Muhammad dan Farhan-Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 sampai 45 tahun. Sementara Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun," katanya.
"Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem dan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya cukup berimbang dalam beberapa segmen usia yang ada," imbuhnya.
Adapun persentase elektabilitas pasangan Pilwakot Bandung berdasarkan survei Charta Politika Indonesia, periode 10-17 September 2024 ini sebagai berikut Paslon 01 Dandan-Arif memperoleh 14,5 persen. Kemudian, pasangan 02 Haru-Dhani sebanyak 26,8 persen, nomor 03 Farhan-Erwin memperoleh 34,5 persen, dan pasangan nomor urut 04 Arif-Yena, memperoleh 15,2 persen.