Masih di Kota Bandung, pembayaran pajak kendaraan pun bisa menggunakan QRIS. Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pihaknya membuat Outlet Samsat di Terminal Leuwipanjang. Samsat Digital Leuwipanjang merupakan Samsat pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pembayaran pajak lima tahunan kendaraan bermotor secara drivethru. Sehingga, tidak perlu mengantri, fotocopy berkas dan mengisi formulir.
Samsat ini, kata Dedi, dapat memberikan layanan yang jauh lebih cepat daripada layanan sebelumnya. Layanan digital ini juga memberikan fasilitas, para wajib pajak tidak perlu mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan tahunan karena akan dikirimkan lewat aplikasi email dan whatsapp langsung ke wajib pajak. "Seluruh pembayarannya menggunakan pembayaran Non Tunai atau cashless, baik QRIS, virtual account dan atau mesin EDC atau kartu debit. Ini sejalan dengan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia," katanya.
Menurut Salah Seorang Warga Pembayar Pajak, Altaf Muzaki, untuk membayar pajak di Samsat Digital ini, hanya memerlukan waktu maksimal 20 menit bagi wajib pajak. Waktu ini, lebih cepat dibanding pembayaran di Samsat konvensional. Sedangkan untuk layanan membayar pajak, satu tahunan prosesnya lebih singkat hanya 5-10 menit.
"Nah kalau pembayaran pajak lima tahunan waktu yang dibutuhkan kurang lebih 20 menit sampai STNK dan TNKB diterima oleh wajib pajak. Sistem pelayanan di Samsat Digital Leuwipanjang lebih cepat," katanya.