REJABAR.CO.ID, CIREBON--Sehari jelang pencoblosan dalam Pilkada Serentak 2024, ribuan surat suara di Kota Cirebon dimusnahkan, Selasa (26/11/2024). Surat suara yang dimusnahkan itu merupakan surat suara yang rusak maupun kelebihan surat suara.
‘’Surat suara yang berlebih dan ada kerusakan itu kita musnahkan bersama-sama karena itu perintah undang-undang dan agar tidak ada penyalahgunaan surat suara yang tidak terpakai,’’ ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Mardeko, di sela kegiatan pemusnahan surat suara di Gudang Logistik Kota Cirebon.
Mardeko mengatakan, jumlah surat suara yang dimusnahkan itu sebanyak 1.721 lembar untuk surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Dari jumlah itu, surat suara berlebih sebanyak 1.417 lembar dan surat suara kondisi rusak 304 lembar.
Sedangkan untuk surat suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota yang dimusnahkan totalnya hanya 130 lembar. Surat suara tersebut terdiri dari kondisi surat suara yang lebih sebanyak 61 lembar dan surat suara kondisi rusak sebanyak 69 lembar. ‘’Setelah pemusnahan ini, kami memastikan bahwa gudang logistik pemilu telah kosong,’’ kata Mardeko.
Pemusnahan surat suara itu disaksikan oleh semua pihak penyelenggara pemilu, termasuk Forkopimda dan perangkat daerah terkait. Sementara itu, terkait persiapan tahapan Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, Mardeko mengungkapkan sudah 100 persen.
‘’Alhamdulillah, KPU Kota Cirebon terkait teknis persiapan sudah 100 persen untuk hari pemungutan suara, termasuk dukungan petugas di masing-masing TPS,’’ kata Mardeko.
Dalam kesempatan yang sama Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam menyukseskan hajat demokrasi tersebut. Dia pun mengapresiasi kinerja para penyelenggara Pilkada, termasuk petugas sortir dan pelipatan (sorlip) yang telah bekerja dengan ketelitian dan kejelian tinggi. ‘’Insya Allah, Pilkada akan terselenggara dengan jujur, akuntabel, dan adil,’’ kata Iing.