Selasa 11 Mar 2025 10:12 WIB

Siap Edarkan Uang Palsu Jelang Lebaran, Dua Pria Ditangkap Polisi di Indramayu

Keberhasilan dalam membongkar kasus itu bermula dari laporan masyarakat

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas Polres Indramayu membongkar kasus peredaran uang palsu.
Foto: Dok Polres Indramayu
Petugas Polres Indramayu membongkar kasus peredaran uang palsu.

REJABAR.CO.ID,  INDRAMAYU--Peredaran uang palsu di Kabupaten Indramayu jelang Lebaran Idul Fitri ini kembali berhasil digagalkan. Petugas dari Unit Resmob bersama Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Indramayu pun menangkap dua pelaku dalam kasus itu.

Adapun dua pelaku tersebut masing-masing berinisial A (39) dan W (53), warga Kecamatan Gantar dan Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Saat ini, keduanya telah diamankan di Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, menjelaskan, keberhasilan dalam membongkar kasus itu bermula dari laporan masyarakat, yang mencurigai adanya aktivitas mencetak dan menyimpan uang palsu di sebuah rumah di Desa Losarang, Kecamatan Losarang.

Petugas yang menerima laporan itu kemudian melakukan penyelidikan hingga mendatangi lokasi yang terletak di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. “Saat tim tiba di lokasi, ditemukan dua orang yang sedang menyimpan beberapa lembar uang rupiah. Setelah diperiksa, uang tersebut ternyata palsu," ujar Hillal, Selasa (11/3/2025).

Hillal menjelaskan, dalam aksinya, para pelaku menggunakan cairan varnish untuk membuat tekstur uang palsu terasa lebih kasar sehingga menyerupai uang asli. Uang palsu itu dicetak dalam pecahan 100.000 rupiah dan diduga akan diedarkan menjelang Lebaran.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 218 lembar uang palsu pecahan 100.000 rupiah, satu kaleng clear varnish, handphone, counterfeit detector serta flashdrive berisi rekaman video terkait aktivitas pelaku.

Hillal pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama menjelang hari raya. "Kami berharap masyarakat lebih teliti saat menerima uang dalam transaksi, terutama pecahan besar. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti," kata Hillal. 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement