REJABAR.CO.ID, CIMAHI -- Ratusan warga Kota Cimahi, akhirnya berangkat mudik Idul Fitri 1446 Hijriah pada Sabtu (29/3). Mereka diberangkatkan secara gratis menuju kampung halamannya masing-masing di wilayah Jawa Tengah.
Para pemudik gratis program dari Dinas Perhubungan Kota Cimahi itu diberangkatkan dari Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi. Ada sebanyak 585 warga yang diberangkatkan menggunakan 15 unit bus. Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira hadir langsung untuk melepas para pemudik.
Dila Riana (47), warga asal Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi mengaku baru pertama kali ikut program mudik gratis dari Pemkot Cimahi. Ia beserta kedua anaknya akan pulang ke kampung halamannya di wilayah Yogyakarta. "Ini baru pertama ikut mudik gratis, alhamdulillah sangat membantu sekali. Saya pulang sama dua anak ke Yogyakarta," ujar Dila.
Dila mendapat tambahan semangat karena sebelum berangkat ia mendapat tambahan bekal dari Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi. "Iya alhamdulillah tadi kepilih maju ke depan, terus dapat bekel dari pak wali dan pa wakil," katanya.
Mudik lebaran menjadi tradisi yang dilakukan Dila dan keluarganya setiap tahun. Bahkan lebaran tahun ini sebetulnya ia sudah memesan tiket kereta api, namun dibatalkan karena lebih memilih ikut program mudik gratis menggunakan bus. "Sebetulnya udah pesen kereta tapi dibatalin, uangnya dikembalikan tapi dipotong 25 persen sesuai aturan," kata Dila.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Cimahi, warga Kota Cimahi yang mendaftar program mudik gratis ini ada sekitar 800 orang. Namun setelah dilakukan verifikasi, hanya 585 orang yang memenuhi syarat dan ada juga yang mengundurkan diri.
Ada dua rute keberangkatan untuk mudik gratis tahun ini, yakni Cimahi menuju Semarang via Cirebon ada empat unit bus berisi 121 penumpang dan Cimahi menuju Solo via Yogyakarta ada 11 bus berisi 464 penumpang.
"Hari ini Pemkot Cimahi melepas warga yang berangkat mudik ke wilayah Jawa Tengah, ada 585 orang. Jaga keselamatan dan sampaikan salam untuk keluarga," kata Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Ngatiyana mengatakan, armada bus-bus yang membawa pemudik telah melewati uji laik jalan maupun ramp chek. Selain itu, untuk menambah rasa aman, sopir-sopir bus yang mengangkut para pemudik tersebut telah dilakukan tes urin dan dinyatakan bebas narkoba.
"Sangat layak, sudah ramp chek termasuk pengemudi tadi dicek kesehatan, ada unsur narkoba atau, tidak semuanya sudah dicek, urin, semuanya lolos tidak minum (alkohol) tidak narkoba, semua fit," ujar Ngatiyana.
Ia pun menyampaikan harapannya untuk mudik gratis tahun depan. Ngatiyana berencana untuk memperluas wilayah tujuan mudik hingga ke Sumatera hingga memfasilitasi kepulangannya. "Kalau ada anggaran, Insya Allah kita rencanakan tahun depan untuk fasilitas kembalinya para pemudik juga," kata dia.
