REJABAR.CO.ID, CIMAHI -- Kawasan Alun-alun Kota Cimahi, Jawa Barat yang dijadikan lokasi bazar Ramadhan ilegal akhirnya ditertibkan dan dibersihkan Pemkot Cimahi. Ruas jalan yang dilapisi batu andesit mirip Jalan Braga, Kota Bandung itu akan dijadikan kawasan pedestrian.
Penertiban mulai dilakukan pada Sabtu (29/3) malam, dimana lapak-lapak pedagang baik kuliner, fesyen dan sebagainya itu dilakukan pembongkaran. Kemudian dilanjutkan dengan pembersihan pada Ahad (30/3) pagi di ruas Jalan Kaum, Jalan Ria dan Jalan Sekolah.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira bersama Penjabat (Pj) Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cimahi, petugas Damkar dan kebersihan serta para relawan diterjunkan untuk membersihkan kawasan Alun-alun Cimahi, baik sampah maupun minyak yang menempel di batu andesit.
"Tadi malam baru saja oleh Pak Wali Kota (Ngatiyana) ditertibkan PKL (pedagang kaki lima) yang sempat ikut bazzar disini. Hari ini saya bersihin, karena besok mau lebaran harus bersih lahir dan batin," kata Adhitia di lokasi.
Ke depannya, kata dia, pihaknya akan melakukan penataan ulang di Alun-alun Cimahi yang akan dijadikan kawasan pedestrian yang bebas dari kendaraan maupun pedagang. Tahap awal, akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu untuk lapisan batu andesitnya.
Kemudian rencana ke depannya, Pemkot Cimahi akan menyulap kawasan pedestrian itu menjadi lokasi yang untuk dan menarik bagi masyarakat. Adhitia akan membahasnya bersama Wali Kota Cimahi serta OPD terkait.
"Kita akan tata ulang. Kalau mimpi saya ke depan kawasan Alun-alun Cimahi ini harus jadi pusat rekreasi tapi yang tertib, nyaman, bersih, dan tidak ada premanisme. Kalau yang ada di pikiran saya sekarang, ke depan itu disini ada kawasan atraktif. Jadi atraksi-atraksi disini seperti ada seni pertunjukan, hal-hal yang sifatnya bukan kuliner di sini," papar Adhitia.
Pemkot Cimahi juga akan melakukan penataan untuk lokasi parkir dan lapak bagi para pedagang. Sebab, tegas Adhitia, kawasan pedestrian di Alun-alun Kota Cimahi ke depannya harus bebas dari kendaraan dan pedagang. Pihaknya sedang mencari titik-titik yang akan dijadikan sebagai kantung parkir dan lokasi pedagang sehingga ke depannya lebih tertata.
"Kawasan parkir, nanti saat penataan kita tentukan titik-titik parkirnya. Kita nanti siapin titik parkirnya dimana, titik berjualan UMKM-nya dimana. Yang jelas kita tidak mau juga mengorbankan para insan yang mencari nafkah dibidang itu, tapi yang benar sesuai aturan," kata Adhitia.