REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Tina Wiryawati memberikan tanggapannya atas Laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024 yang baru saja disampaikan oleh pihak eksekutif daerah. Tina menyatakan bahwa laporan tersebut menjadi cermin penting guna menilai kinerja pengelolaan keuangan daerah yang harus semakin transparan dan bertanggung jawab.
“Terkait isi LKPJ 2024, kita harus mengapresiasi adanya upaya dokumentasi kinerja namun di sisi lain terdapat berbagai catatan strategis yang mendesak perbaikan,” ungkapnya kepada Republika.co.id, Ahad (13/4/25).
Tina menggarisbawahi bahwa laporan itu harus mencerminkan realitas lapangan, terutama dalam hal pengoptimalan pendapatan asli daerah (PAD) dan pemanfaatan aset publik. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang dinamis sangat krusial untuk mendukung pembangunan yang berkesinambungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam peninjauannya, Tina mencatat bahwa meskipun terdapat capaian di beberapa sektor, masih ada sejumlah temuan terkait efisiensi penggunaan dana serta implementasi program-program strategis yang belum maksimal.
“Ada kebutuhan mendesak untuk evaluasi mendalam agar setiap rupiah yang digunakan bisa berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik,” ucap dia.
Tina mendesak Pemerintah Provinsi untuk segera menindaklanjuti rekomendasi dalam LKPJ, terutama perihal penguatan sistem pengawasan internal. Ia menyoroti pentingnya peran DPRD sebagai lembaga pengawas yang harus lebih aktif dalam mengawal jalannya kebijakan fiskal.
“Kita sebagai wakil rakyat wajib mendorong pengelolaan keuangan daerah yang bersih, bebas dari celah korupsi, dan selalu mendukung prinsip keadilan fiskal,” kata dia.
Dia juga menyampaikan harapannya agar ke depannya LKPJ tidak hanya sekadar dokumen formalitas, melainkan benar-benar menjadi alat evaluasi yang transparan dan akuntabel. Tina yakin bahwa melalui sinergi antara legislatif dan eksekutif, perbaikan kinerja keuangan daerah bisa cepat terwujud demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal dan menyentuh kehidupan rakyat menjadi istimewa.