Ahad 13 Apr 2025 16:34 WIB

Detik-Detik Robohnya Rumah Korban Bencana Pergerakan Tanah di Kota Cimahi

Proses perobohan rumah ditargetkan rampung dalam sepekan.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Rumah Korban Bencana Pergerakan Tanah di Kampung Babut Tengah, RT 04/19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat Dilakukan Pembongkaran.
Foto: Dok Republika
Rumah Korban Bencana Pergerakan Tanah di Kampung Babut Tengah, RT 04/19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat Dilakukan Pembongkaran.

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Rumah yang rusak akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Babut Tengah, RT 04/19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi akhirnya dirobohkan. Proses perobohan rumah ditargetkan rampung dalam sepekan.

Kepala Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang Kota Cimahi, Fitriyadi mengatakan, ada empat rumah yang dirobohkan sesuai hasil assesment dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Keempat rumah itu sudah mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.

Baca Juga

"Proses pembongkaran sudah dimulai. Sesuai assesment dari BPBD, ada 3 rumah yang retak-retak parah dan 1 rumah ringan. Itu yang dirobohkan, rumah lainnya baru berpotensi dan targetnya 1 minggu beres," ujar Fitriyadi saat dihubungi, Ahad (13/4).

Dirinya menjelaskan, perobohan empat rumah yang sudah rusak akibat terdampak pergerakan tanah itu sudah melalui pertimbangan. Sebab jika tidak segera dirobohkan, bangunan rumah itu dikhawatirkan mengancam keamanan dan keselamatan warga.

"Kami melihat kondisi rumahnya, apalagi yang 2 lantai posisinya sudah miring, sudah goyang. Dikhawatirkan kalau tidak dirobohkan, nanti malah ambruk sendiri dan tidak terkendali. Jadi untuk keamanan dan keselamatan warga, kita bongkar," ujar Fitriyadi.

Dirinya memastikan, seluruh barang-barang hingga perabotan milik warga yang rumahnya dirobohkan sudah dievakuasi. "Kalau barang-barang, terutama pemiliknya sudaha dievakuasi semua. Jadi pembongkaran ini sudah disetujui warga juga demi keselamatan," kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengatakan, setelah proses perobohan bangunan rampung pihaknya akan melakukan penelitian dengan menggandeng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"PVMBG diperkirakan akan datang di pertengahan bulan ini untuk melakukan pengkajian lahan yang terdampak pergerakan tanah. Nanti hasilnya akan diketahui apakah masih laik atau tidak," kata dia.

Fitriandy mengatakan, berdasarkan pendataan ada 11 rumah dengan 14 kepala keluarga (KK) yang dihuni 46 jiwa yang terdampak bencana pergerakan tanah. Namun yang diketahui sudah mengalami kerusakan ada 4 rumah, sedangkan sisanya berpotensi terdampak.

Warga yang terdampak pergeseran tanah itu direlokasi ke Rusunawa Leuwigajah untuk sementara waktu. "Sesuai hasil kesepakatan dan hasil rapat bersama OPD lain dan sudah disetujui pimpinan, warga yang terdampak direlokasi ke Rusunawa Leuwigajah," kata Fitriandy.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement