Selasa 22 Apr 2025 19:08 WIB

Cianjur Tetapkan Status KLB Keracunan Massal Diduga karena MBG, Sampel Makanan Diperiksa

Sampel makanan dan minuman  kepada Laboratorium Kesehatan Daerah Jabar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi keracunan
Foto: Antara/Saiful Bahri
Ilustrasi keracunan

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) dalam kasus keracunan massal yang menimpa siswa SMP PGRI 1 Cianjur dan MAN 1 Cianjur, serta wilayah Cimande, Senin (21/4/2025). Keracunan massal terjadi setelah para siswa menyantap makanan bergizi gratis (MBG).

"Keracunan (massal) sudah pasti KLB, yang di Mande, MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur Yusman Faizal kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan petugas Dinkes Cianjur sudah melakukan asesmen dan surveilans di lapangan. Mereka akan mengambil sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan wawancara mendalam kepada korban dan pihak terkait. Penanganan terhadap pasien yang mengalami gejala pun dilakukan secara komperhensif hingga sembuh.

Yusman mengatakan pihaknya akan mengirimkan sampel makanan dan minuman  kepada Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Diharapkan pemeriksaan dapat berjalan cepat sehingga hasilnya keluar cepat. "(Hasil) Kalau yang normal sekitar dua pekan, sepekan juga bisa keluar hasilnya," kata Yusman.

Terkait kondisi puluhan siswa yang mengalami gejala sakit usai menyantap MBG, ia mengatakan sebagian sudah diizinkan pulang sesuai diobservasi oleh petugas kesehatan. Mereka yang mengalami gejala terus menerus bisa dialihkan ke ruang rawat inap.

"Kalau ada gejala yang meningkat, harus masuk ke dalam ruangan rawat inap. Sementara hanya di IGD," kata dia.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement