Cikopo Mang Eko jadi Tempat Edukasi Kopi Gratis
Tak hanya itu, Cikopi Mang Eko juga menjadi tempat edukasi kopi. Workshop mereka terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar roasting dan teknik penyeduhan kopi secara gratis. "Saya ingin berbagi ilmu, karena dulu saya merasakan mahalnya biaya belajar kopi. Semoga ini jadi amal dan membuka lebih banyak pintu rezeki," ujar Mang Eko.
Melihat tren harga kopi yang terus meningkat, Mang Eko optimistis bisnis kopi akan terus berkembang. "Kopi itu emas hitam dan buat candu. Dulu robusta Rp30 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp90 ribu, tetap saja konsumen beli," katanya.
Terkait permodalan, Eko mengaku telah mendapatkan dukungan akses permodalan dari program KUR BRI sebesar Rp100 juta juga membantunya memperbesar usaha, menambah mesin produksi, serta memperluas jejaring melalui berbagai event dan pelatihan UMKM.
"Kami ingin terus berkembang bersama petani lokal, membawa kopi Indonesia semakin harum di dunia," kata Eko.
Perlu diketahui, dalam laporan BRI pada 2024, tercatat total kredit yang diberikan BRI pada 2024 mencapai Rp1.354,64 triliun, dengan 81,97 persen atau Rp1.110,37 triliun di antaranya disalurkan ke sektor UMKM. Komitmen terhadap UMKM ini diwujudkan melalui sinergi dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).