Senin 12 May 2025 20:20 WIB

Dedi Mulyadi Ajak Warga Jabar Turut Doakan Korban Kecelakaan Ledakan Amunisi di Garut

Pemprov Jabar menyampaikan duka yang mendalam

Red: Arie Lukihardianti
Tiga belas orang meninggal dunia saat proses ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025) pagi.
Foto: Fauzi Ridwan/ Republika
Tiga belas orang meninggal dunia saat proses ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025) pagi.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas musibah ledakan amunisi yang menyebabkan 13 orang meninggal.

Ledakan itu terjadi saat upaya pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025).

Baca Juga

"Kami atas nama Pemprov Jabar menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya empat anggota TNI dan sembilan warga sipil dalam musibah kecelakaan pemusnahan amunisi tak terpakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut," ujar Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM.

Selain mengungkapkan rasa prihatin dan mendoakan semua amal ibadah korban diterima di sisi Allah SWT. "Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan," katanya.

Dedi juga mengajak masyarakat Jabar memanjatkan doa bagi para korban yang meninggal dengan mengirimkan doa.

Untuk diketahui, pada Senin (12/5/2025) pagi terjadi ledakan amunisi dimana menyebabkan 13 orang meninggal terkena pecahan amunisi.

Empat orang meninggal dari anggota TNI adalah Kolonel Antonius Hermawan, Mayor Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Aprio Setiawan. Sementara warga sipil antara lain Iyus Ibing, Erus Setiawan, Iyus (Cimerak), A Toto, Endang, Ipan, Anwar, Agus, dan Dadang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement