REJABAR.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Jumlah kendaraan yang melintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat sepanjang libur Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi mencapai 104.795 unit.
Berdasarkan data penghitungan lalu lintas otomatis milik Dinas Perhubungan KBB, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar kawasan Lembang pada Kamis (5/7) mencapai 23.591 ekor, pada Jumat (6/6) kendaraan yang masuk dan keluar Lembang ada 19.151 unit.
Kemudian pada Sabtu (7/6) ada 21.200 unit kendaraan yang masuk dan keluar Lembang, Minggu (8/6) ada 19.841 unit kendaraan yang masuk dan keluar kawasan wisata Lembang dan pada Senin (9/6) ada 21.012 unit kendaraan yang masuk dan keluar.
"Kalau dilihat data paling banyak volume kendaraan itu pas hari Kamis udah tinggi. Di momen libur Idul Adha ini memang enggak terlalu banyak pergerakan kendaraan," ujar Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima saat dihubungi, Selasa (10/6).
Volume kendaraan yang mengaspal di kawasan wisata Lembang sepanjang libur Idul Adha itu terpantau dari Automatic Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan KBB. Ada 129 kamera CCTV yang terpasang di 59 titik persimpangan dan ruas jalan arteri termasuk di kawasan Lembang yang terpantau dari ruang ATCS. "Kalau hasil pemantauan kendaraan yang masuk dan keluar Lembang itu seimbang baik dari Bandung Barat maupun luar daerah," kata Fauzan.
Fauzan melanjutkan, aksesibilitas menuju kawasan wisata Lembang saat ini sangat dimudahkan karena bisa masuk dan keluar dari berbagai titik, tidak melulu melewati Tol Pasteur, Kota Bandung. Tapi juga bisa diakses Gerbang Tol Padalarang dan Baros via Jalan Kolonel Masturi dan Tol Cipali via Subang.
"Tapi tidak hanya akses saja, harus dibarengi juga dengan transportasi publiknya untuk mengurangi beban jalan dan potensi kemacetan," kata Fauzan.