Senin 30 Jun 2025 18:58 WIB

Ojol dan Pengendara Motor di Bandung Berselisih Nyaris Baku Hantam

Pengendara motor emosi hampir menendang ojol, sementara ojol berusaha membela diri

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ojek online. Ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ojek online. Ilustrasi

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Rekaman video yang memperlihatkan seorang pengendara ojek online (ojol) tengah berselisih dengan pengendara motor dan nyaris baku hantam viral di media sosial. Aksi tersebut direkam oleh salah seorang penumpang mobil yang tengah melintas di Jalan Ahmad Yani, Cicaheum, Kota Bandung.

Dalam rekaman video yang dilihat, warga sekitar harus menahan pengendara motor yang emosi dan hampir menendang ojol sementara ojol tersebut berusaha membela diri. Peristiwa tersebut menjadi tontonan masyarakat sekitar.

Baca Juga

Beberapa kali pengendara motor melancarkan tendangan ke ojol akan tetapi tidak mengenainya. Warga sekitar berusaha melerai kejadian tersebut hingga meminta ojol yang tengah membawa penumpang untuk meninggalkan jalan.

Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri mengatakan perselisihan antara pengendara ojol dengan pengendara motor di Jalan Ahmad Yani, Cicaheum, Ahad (29/6/2025) sore berawal dari pengendara motor Nabil yang hendak menuju ke arah timur diduga menyenggol pejalan kaki. Ia mengatakan kedua belah pihak sudah tidak mempermasalahkan hal itu.

Namun, pengendara ojol di belakangnya Suryadi yang tengah melintas berusaha menyalip Nabil dan menegurnya. Ia melanjutkan, mereka berdua kemudian berselisih di dekat ojek pangkalan (Opang) Jatihandap, Cicaheum dan nyaris baku hantam.

"Belum terjadi pemukulan sudah dimediasi dan sudah selesai secara kekeluargaan," ucap dia, Senin (30/6/2025).

Akan tetapi, perselisihan tersebut beruntung tidak terjadi pemukulan. Kapolsek mengatakan kesepakatan damai tertuang dalam surat pernyataan yang diketahui kedua belah pihak. "Permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak di Polsek Antapani. Hasil musyawarah kedua belah pihak  sepakat berdamai," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement